Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Pertengkaran Antara Kakak Beradik Dianggap Tidak Normal?

Kompas.com - 12/06/2022, 09:54 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Moms

Tanda pertengkaran sudah di luar batas normal lainnya adalah adanya kekerasan tidak wajar.

Perlu diketahui, berbeda dengan anak-anak kecil seperti balita dan anak usia prasekolah yang masih suka menggigit, memukul, dan menarik rambut dalam tumbuh kembangnya, anak yang lebih besar perlu tahu bahwa kekerasan bukanlah jawabannya.

Jadi jika perkelahian fisik terjadi terus-menerus, artinya pertengkaran antara kakak-beradik ini tidak lagi normal.

Baca juga: Respons Tepat Orangtua Hadapi Persaingan Kakak Adik

Jika kita mulaimerasa perselisihan anak tidak lagi normal, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Pertama, meminta bantuan profesional jika merasa kesulitan dan merasa anak membutuhkannya.

Kedua, tetap tenang agar orangtua bisa berpikir jernih dan tahu apa yang bisa dilakukan untuk menengahi anak.

Namun, ingatlah untuk tidak melabeli anak, terlalu fokus pada siapa yang memulai perkelahian, atau apa yang menyebabkan perkelahian.

Jika anak-anak tenang, komunikasi bisa dilakukan. Jadi saat itu, kita bisa membuat anak paham bahwa kekerasan tidak akan menyelesaikan semuanya.

Namun jika anak terlihat sangat marah, biarkan dia menjauh hingga hingga tenang dan menyadari kesalahannya.

Baca juga: Kakak-Adik Bertengkar, Begini Cara Orangtua Antisipasi dan Atasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Moms
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com