Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 13/06/2022, 12:42 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril telah ditemukan di Bendungan Engehalde di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Rabu, (8/6/2022) lalu.

Jasad putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu ditemukan dalam keadaan utuh, setelah 14 hari masa pencarian di sekitar Sungai Aare.

Melalui cuitan Ridwan Kamil di Twitter, ia menyampaikan bahwa jasad Eril ditemukan utuh setelah dua minggu tenggelam di Sungai Aare.

"Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku, sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," katanya pada Jumat, 10 Juni 2022.

Baca juga: Penjelasan Sains soal Jasad Tenggelam yang Naik ke Permukaan Air

Kabar ini tentu menggembirakan bagi banyak orang yang mendoakannya namun juga mengherankan.

Banyak yang tidak menyangka jika tubuh Eril tetap utuh meskipun sudah dua pekan berada di sungai.

Penjelasan ahli forensik terkait jasad Eril yang masih utuh

Pada korban kecelakaan di perairan, termasuk tenggelam, bukan tidak mungkin jasadnya ditemukan masih dalam keadaan utuh.

Seperti diberitakan Kompas.com, (11/6/2022), faktor alam di Sungai Aare yang menjadi tempat Eril tenggelam itu merupakan hal yang memengaruhi.

Kepala Departemen Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Ade Firmansyah menjelaskan secara ringkas proses pembusukan pada jasad yang tenggelam.

Dia menjelaskan bahwa semua jenazah akan membusuk akibat bakteri dan penguraian sel-sel mati di dalam tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com