Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Mengatur Keuangan untuk Generasi Cashless biar Enggak Amburadul

Kompas.com - 13/06/2022, 07:55 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengatur keuangan bisa dikatakan susah-susah gampang. Namun, sepertinya akan menjadi mudah bagi orang yang suka mengatur keuangan dalam bentuk cash atau tunai.

Lantas, bagaimana dengan para generasi cashless? Belakangan ini, kemajuan industri pembayaran turut mengubah pola hidup baru di kalangan masyarakat, tak terkecuali dalam mengatur keuangan.

Mereka yang jarang sekali memegang uang tunai sering disebut generasi cashless. Anak muda seperti milenial dan Gen Z yang tinggal di perkotaan salah satu contohnya.

Menurut Andhika Diskartes, pakar finansial yang kerap berbagi tips mengelola keuangan di media sosial, hadirnya kemudahan bertransaksi untuk berbagai kebutuhan, masyarakat juga perlu memperhatikan serangkaian cara agar bisa menjadi generasi cashless yang cerdas.

Baca juga: Bangun Ekosistem, Digiasia Bios Dukung Pemulihan Ekonomi RI dan Cashless Society

Pasalnya, saat ini, berbagai pihak, termasuk para penyedia layanan pembayaran digital, semakin banyak menghadirkan rangkaian kemudahan bagi para pengguna.

Contohnya adalah sistem pembayaran QRIS yang memungkinkan transasi nirkontak secara aman dan praktis.

Selain itu, banyak sekali kampanye rutin dan promo yang diberikan oleh penyedia layanan pembayaran digital agar masyarakat menjadi lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan bertransaksi mereka.

Berbagai kemudahan yang bisa dinikmati masyarakat ini harus disertai dengan kesadaran terhadap perencanaan keuangan agar masyarakat bisa bertransaksi secara cerdas dan leluasa sehingga tidak terjadi pemborosan.

Menyikapi kemudahan itu, bagi para generasi cashless perlu melek terhadap perkembangan teknologi agar keuangannya tidak amburadul alias berantakan.

Berikut tiga cara mudah mengelola keuangan bagi para generasi cashless agar mengelola keuangan terasa lebih mudah, seperti yang dibagikan ShopeePay dan Andhika Diskartes dari keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (12/6/2022).

Baca juga: Wisata ke Museum Lawang Sewu, Kini Pengunjung Bisa Bayar Cashless

1. Disiplin menggunakan budget

Menetapkan target finansial adalah bagian paling mudah dari perencanaan keuangan pribadi, sedangkan kedisiplinan saat mengambil keputusan dalam pengeluaran sehari-hari adalah bagian yang sulit.

Terlebih lagi, saat ini banyak produk lokal UMKM Indonesia yang menarik untuk dibeli, yang jika selalu dituruti, berpotensi untuk menjadi pengeluaran yang tidak terkendali.

Berbagai keputusan kecil yang terkesan sepele ini juga dapat menentukan apakah kita bisa bertahan atau keluar jalur dari perencanaan finansial yang telah ditetapkan.

Kuncinya adalah kedisiplinan yang tinggi agar kita bisa lebih cermat mengatur anggaran uang masuk dan keluar secara lebih bijak.

2. Pahami fitur transaksi non-tunai karena ada biaya tambahan

Dalam perencanaan keuangan, memahami komponen yang berkaitan langsung dengan kehidupan kita merupakan poin utama yang akan menyelamatkan keuangan kita di masa mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com