3 Cara Mengatur Keuangan untuk Generasi Cashless biar Enggak Amburadul

Saat melakukan evaluasi pengeluaran dan perencanaan anggaran pribadi, lakukan riset terhadap berbagai biaya yang terkait dengan berbagai jenis transaksi.

Seperti biaya transfer, biaya admin saat menggunakan suatu layanan, biaya pengiriman, atau bunga yang terkait dengan transaksi cicilan atau pinjaman.

Meski biaya tambahan itu terkesan kecil, pemahaman yang baik tentang biaya tambahan ini setidaknya bisa membantu kita dalam mengatur anggaran.

"Berbagai biaya tersebut biasanya sering terlupakan dan tergolong sebagai pengeluaran tak terduga saat melakukan evaluasi pengeluaran bulanan," ujar Andhika.

3. Menggunakan layanan pembayaran digital yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan

Tersedianya berbagai layanan pembayaran digital, perlu dicermati yang paling cocok dengan kebutuhan kita.

Dengan budaya masyarakat yang saat ini masih sering mengharuskan kita untuk melakukan transfer ke rekening lain, mungkin bisa dipertimbangkan untuk memilih penyedia layanan pembayaran digital yang memberikan keuntungan atau keringanan saat melakukan transfer.

Misalnya, pilih penyedia layanan pembayaran digital yang punya fitur Transfer ke Bank lain secara gratis.

Hal ini memungkinkan kita untuk mengirimkan saldo atau uang ke berbagai bank tanpa biaya, atau layanan lain yang tanpa memberikan batas kuota untuk melakukan transfer.

Bahkan, jika memang ada biaya tambahan, mungkin bisa dipertimbangkan dengan memilih layanan yang bebas biaya admin atau biaya layanan per bulan gratis. 

"Perkembangan teknologi seperti inilah yang dapat mendukung produktivitas masyarakat cashless dan membantu kita berhemat," jelas Andhika.

Baca juga: Transaksi Nontunai Jadi Pilihan untuk Beli Kebutuhan Traveling