Jadi agar anjing mengikuti jadwal kita, selalu beri makan anjing di waktu yang sama, begitu pula dengan waktu tidur hingga anak anjing dapat menyesuaikan jadwalnya dengan kita.
Jika kita tak ingin bermain, mudah saja. Beri anak anjing sesuatu yang dapat membuatnya sibuk.
Lalu bagi anjing yang senang bangun tengah malam, Werber menyarankan agar kita mengabaikannya jika anak anjing mengajak kita bermain namun kita tidak menginginkannya.
Namun, jangan lupa untuk membuat anjing bisa melakukan sesuatu tanpa kita.
Ingat, hal terpenting adalah membuat anjing memiliki jadwal hariannya.
Jadi, meski kita perlu membiarkan anjing tidur semaunya, tetap ajari anjing dengan perlahan melalui waktu makan dan tidur yang sama saat waktunya makan dan bersenang-senang.
Dengan terus menerapkan jadwal teratur, anak anjing akan paham kapan kita ingin bermain dan tidak.
Baca juga: Kapan Anak Anjing Boleh Diajak ke Luar Rumah?
Jika masih khawatir karena anak anjing terlalu sering tidur, Werber mengatakan agar kita memantau beberapa hal, seperti tingkat aktivitas, perilaku, atau nafsu makan.
Jika anak anjing kurang aktif di sela-sela sesi tidur dibanding biasanya atau nampak mudah lelah selama satu hingga dua menit setelah bangun tidur, kemungkinan ada masalah pada jantung atau tulangnya.
Lalu jika anjing nampak tidak seperti biasanya, ada kemungkinan anjing mengalami masalah pada sistem sarafnya dan perlu diperiksakan ke dokter.
Terakhir, jika anak anjing mendadak tidak mau makan atau terlihat lapar berlebihan, sebaiknya langsung bawa ke dokter hewan untuk mengetahui alasannya,
Werber juga menambahkan, kita tidak perlu khawatir jika melihat anak anjing bernapas dengan cepat atau merintih, dalam tidurnya, tidak perlu khawatir.
"Anjing hanya sedang bermimpi. Ini benar-benar normal." ujar Werber.
Artinya, kita tidak perlu membangunkan anjing saat melihat gerakan-gerakan itu karena dapat mengganggu tidur nyenyak dan pemulihan yang dibutuhkan anak anjing kita.
Lalu terkait kemungkinan kejang saat tidur, Werber menagtakan bahwa kemungkinannya tipis dan hanya akan menimbulkan kekhawatiran tidak perlu.
Menurutnya, kita bisa menanyakan langsung ke dokter hewan jika terlalu khawatir.
"Di luar itu, biarkan anak anjing tertidur dan menikmati mimpinya,” ujar Werber.
Baca juga: Yang Perlu Diajarkan pada Anak Anjing sebelum Berusia 1 Tahun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.