KOMPAS.com - Dalam bayangan banyak orang, anak anjing adalah hewan yang aktif dan selalu ingin bermain.
Namun setelah memilikinya, tak jarang seseorang melihat hal sebaliknya: anjing kita malah sering tertidur.
Nah, apakah ini normal?
Dikutip dari Daily Paws, anak anjing yang sehat memang membutuhkan waktu tidur siang yang cukup banyak.
Bahkan, menurut dokter hewan dan jurnalis medis veteriner di California Selatan Jeff Werber, DVM, anak anjing bisa tidur hingga 18 jam sehari, dan hal itu normal.
Werber melanjutkan, anak-anak anjing yang hobi berkeliaran akan menghabiskan banyak energi untuk membangun otot dan kekuatan otak.
Karena itu, tidur malam dan frekuensi tidur siang yang sering sangat normal.
"Ingat, anak anjing tumbuh jauh lebih cepat daripada kita," kata Werber.
"Karena pertumbuhan yang cepat itu, anjing perlu banyak makan dan tidur,” lanjutnya.
Kendati demikian, Werber berpendapat bahwa tidak ada aturan jelas terkait sesering apa anak anjing perlu tidur.
Pasalnya, setiap anak anjing memiliki gen dan lingkungan tinggal berbeda, Belum lagi, jadwal pemilik anjing pun bisa beragam.
Untuk itu Werber menyarankan cara mudah, yaitu jika anjing kita ingin tidur, biarkan anjing tidur. Sebaliknya, jika anjing ingin bermain, biarkan bermain.
Namun jika kita sibuk, pastikan agar anjing memiliki teman atau mainan untuk menemaninya bermain.
Lalu, Werber juga merekomendasikan untuk membuat anak anjing “mengikuti” jadwal kehidupan kita. Namun, tentu hal ini perlu dilakukan perlahan.
"Anjing adalah mahluk hidup yang berperilaku sesuai kebiasaan, dan anjing bisa menyesuaikan diri dengan jadwal kita,” ujar Weber.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.