Alasannya adalah pori-pori dapat bereaksi terhadap air dingin dengan cara berkontraksi sehingga menjebak kotoran, bakteri, dan minyak di kulit wajah.
Penyebab lainnya mengapa air dingin tidak dijadikan rekomendasi utama untuk mencuci wajah lantaran tingkat kenyamanannya.
Untuk orang-orang yang tinggal di daerah beriklim dingin tentu merasa mencuci wajah dengan air dingin tidak senyaman ketika mereka menggunakan air hangat.
Walau air hangat lebih direkomendasikan, tidak ada salahnya mencoba mencuci wajah dengan air dingin.
Karena suhu air yang dingin memberikan manfaat, seperti:
Baca juga: 7 Mitos Salah Seputar Mencuci Muka yang Merusak Kulit
Memilih suhu air memang direkomendasikan supaya bakteri dan polutan yang menempel di kulit wajah dapat hilang.
Akan tetapi, barengi juga dengan beberapa tips mencuci wajah berikut ini agar hasilnya menjadi lebih efektif. Apa saja?
Beberapa ahli kulit setuju bahwa air hangat merupakan pilihan terbaik untuk mencuci wajah.
Tetapi air dingin juga bisa digunakan ketika pagi hari atau setelah mencuci muka dengan air hangat.
Mencuci wajah dengan air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan pembuluh darah melebar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.