Akibatnya adalah kulit menjadi lebih merah menurut dokter kulit di Icahn School of Medicine Mount Sinak, Debra Jaliman, MD.
Intensitas mencuci wajah sebaiknya dilakukan sebanyak dua kali sehari terutama di penghujung hari untuk menghilangkan kotoran, sisa make up, dan bakteri.
Suhu air yang hangat bukanlah satu-satunya faktor terpenting ketika mencuci muka.
Lebih dari itu, orang-orang disarankan mencari pembersih wajah yang lembut dan non-abrasif.
"Untuk kulit berminyak atau berjerawat, misalnya, bahan asam salisilat atau benzoil peroksida dapat membantu," kata Massick.
"Untuk kulit sensitif atau kulit keringngunakan pembersih wajah berbasis krim untuk menghindari iritasi atau kekeringan yang semakin parah," tambahnya.
Pengelupasan sel kulit mati alias eksfoliasi yang dilakukan terlalu sering dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, berjerawat, dan menghilangkan minyak alami kulit.
Lebih baik lagi jika aktivitas menggosok kulit juga dihindari supaya iritasi tidak muncul.
Baca juga: 8 Cara Mencuci Muka yang Benar, Jangan Sampai Salah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.