Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Buah yang Cocok Dijadikan Smoothie Penurun Berat Badan

Kompas.com - 13/06/2022, 11:12 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Jadi, menjadikannya smoothie bukanlah pilihan buruk.

Melon

Melon matang memiliki kandungan air yang cukup tinggi, hampir 90 persen. Tak hanya itu, seratnya pun cukup tinggi, sehingga cocok dijadikan smoothie untuk diet.

Satu porsi melon mengandung 12,6 gram gula dan 60 kalori yang bukan apa-apa jika dibandingkan dengan kandungan nutrisinya, seperti beta-karoten, folat, vitamin C, dan potasium.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Melon yang Sayang Dilewatkan

Ceri

IlustrasiThinkstock.com Ilustrasi
Buah lainnya yang cocok dijadikan smoothie sehat adalah ceri, termasuk tart cherry.

Sebab, bukan hanya rendah kalori dan gula, tart cherry kaya akan antioksidan yang disebut anthocyanin,

Anthocyanin ini dapat memerangi radikal bebas yang berperan dalam berbagai penyakit inflamasi kronis yang berhubungan dengan obesitas.

Lalu, sebuah ulasan di jurnal Nutrients juga menemukan bahwa konsumsi ceri dapat mengurangi rasa nyeri otot dan lemas setelah olahraga, menurunkan tekanan darah, mencegah nyeri sendi, meningkatkan kualitas tidur, dan menurunkan kolesterol jahat serta trigliserida.

Baca juga: Susah Tidur? Coba Minum Segelas Jus Ceri

Kiwi

Kiwi adalah salah satu buah yang dapat membantu kualitas tidur.  PEXELS/DMITRY DEMIDOV Kiwi adalah salah satu buah yang dapat membantu kualitas tidur.
Meski jarang dijadikan smoothie, kiwi sebenarnya merupakan sumber serat yang baik, rendah gula, dan mampu memberikan setidaknya tiga gram serat per porsinya.

Namun, sebaiknya kita tidak mengupasnya. Sebab, mayoritas serat kiwi ada pada kulitnya.

Jadi, potong-potong dan masukkan ke blender.

Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kiwi dapat mengurangi lemak tubuh dan menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Buah Kiwi Mampu Turunkan Tekanan Darah Tinggi dalam 8 Minggu

Jeruk bali merah

Ilustrasi grapefruit atau limau gedang Ilustrasi grapefruit atau limau gedang
Grapefruit atau jeruk bali merah rupanya dapat digunakan untuk menurunkan berat badan karena hanya memiliki 37 kalori dan 8,5 gram gula.

Bahkan, penelitian di Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa orang yang makan setengah jeruk bali merah segar sebelum makan bisa kehilangan sekitar 1,6kg dalam 12 minggu.

Selain itu, respons insulin juga meningkat. Jadi, jika ingin menurunkan berat badan, smoothie berbahan dasar jeruk bali merah sangat cocok dikonsumsi.

Baca juga: 9 Manfaat Jeruk Bali yang Ternyata Menyehatkan

Stroberi dan raspberry

Cara membersihkan stroberi bisa menggunakan air mengalir atau campuran bahan lain, seperti cuka, garam, dan soda kue. PIXABAY/CROISY Cara membersihkan stroberi bisa menggunakan air mengalir atau campuran bahan lain, seperti cuka, garam, dan soda kue.
Dua buah ini sarat akan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan air dan seratnya pun tinggi, menjadikannya buah yang bagus untuk menjaga berat badan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com