Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2022, 12:39 WIB

KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di berbagai negara kembali terjadi, termasuk di Indonesia.

Pemerintah telah mengonfirmasi bahwa subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 telah masuk ke Indonesia sejak akhir Mei dan baru terdeteksi pada Kamis (9/6/2022).

Menkes Budi Gunadi Sadikin lantas mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap mewaspadai perkembangan subvarian tersebut.

"Tidak usah panik karena pasti masuk ke kita (BA.4 dan BA.5). Di Singapura sudah masuk, tapi kita tetap pertama (vaksinasi) booster itu harus, kedua di ruangan padat masker pakai," kata Budi, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Subvarian Baru Omicron Terdeteksi di Jakarta, Protokol Kesehatan Akan Ditingkatkan

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Ilustrasi Omicron siluman, subvarian BA.1, subvarian BA.2, subvarian BA.3, subvarian Omicron.freepik Ilustrasi Omicron siluman, subvarian BA.1, subvarian BA.2, subvarian BA.3, subvarian Omicron.

Sebagaimana dilansir Telegraph, kedua subvarian Omicron terbaru ini disebut pertama kali muncul di Afrika Selatan.

Di negara tersebut telah terjadi peningkatan kasus meski kebanyakan warganya sudah memiliki antibodi baik dari vaksin Covid-19 atau pun infeksi sebelumnya.

Para ilmuwan kemudian mempelajari wabah baru ini, yang menunjukkan, virus corona terus berkembang untuk menghindari kekebalan.

"Semua antibodi yang kami temukan tidak memberikan banyak perlindungan terhadap infeksi oleh subvarian BA.4 dan BA.5 dari Omicron."

Demikian kata Alex Welte, seorang profesor epidemiologi di Universitas Stellenbosch.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com