Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2022, 16:10 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang semakin meluas tentu memicu kekhawatiran masyarakat.

Foot and Mouth Disease (FMD) ini adalah penyakit yang menyerang hewan seperti sapi, kerbau, babi, kambing dan domba. 

Beberapa diantaranya adalah hewan yang dagingnya biasa kita konsumsi dan beli di pasar.

Namun apakah itu artinya kita dilarang mengonsumi sejumlah daging merah tersebut selama wabah PMK?

Dikutip dari Kompas.com (15/05/2022), Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Dr. drh. Slamet Raharjo, M.P. mengatakan daging hewan yang terkonfirmasi tertular virus penyebab PMK aman untuk dikonsumsi.

Namun status aman ini berlaku dengan syarat tertentu yakni daging yang telah dilayukan hingga kadar pH-nya turun hingga di bawah enam.

"Dagingnya aman untuk dikonsumsi setelah daging dilayukan sampai pH daging turun menjadi sekitar atau di bawah enam, atau dibekukan atau dimasak sempurna," jelasnya.

Namun Kementeriaan Pertanian RI juga menyatakan ada bagian tertentu sapi terkofirmasi PMK yang sebaiknya tidak dikonsumsi yaitu kaki, organ jeroan dan mulut.

Baca juga: Trik Menyimpan Daging agar Lebih Tahan Lama

Tips mengobal daging dan segar yang dibeli langsung dari pasar

Panduan yang dibagikan oleh pemerintah maupun sejumlah pakar mungkin masih sedikit membingungkan bagi masyarakat awam.

Apalagi yang terbiasa membeli daging sapi dari pasar tradisional, bukan menyembelihnya langsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com