”The American Heart Association merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit per minggu aktivitas aerobik moderat."
"Aktivitas itu di samping olahraga penguatan otot seperti menggunakan beban setidaknya dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan," kata Prewitt
Dia menambahkan, seks juga dapat membantu memperkuat berbagai otot di seluruh tubuh.
”Tergantung pada seberapa kreatif orang-orang, seks pasti bisa menjadi bentuk latihan,” tambah dia.
Sebuah studi menunjukkan, wanita yang sering berhubungan seks memiliki risiko terkena penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Pasalnya, berhubungan seks dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.
Lalu sama seperti berolahraga, mereka yang sering berhubungan seks cenderung memperhatikan kesehatan jantungnya dan makan lebih baik.
Namun, penelitian yang sama memperingatkan, sering berhubungan seks dapat meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular pada pria. Ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya.
"Risiko terkena serangan jantung meningkat selama aktivitas fisik untuk orang yang mengalami gejala penyakit jantung."
"Jadi penting bagi pria untuk berkonsultasi dengan dokter mereka tentang risiko terkena serangan jantung saat berhubungan seks," saran Dr. Prewitt
Penelitian menunjukkan, seseorang yang berhubungan seks 1-2 kali dalam seminggu memiliki immunoglobulin A (IgA) lebih banyak di air liurnya.
Baca juga: Seks Tantra: Mencari Kepuasan Bercinta, Orgasme Bukan Tujuan Utama
Antibodi ini membantu mencegah penyakit dan melindungi tubuh dari human papillomavirus (HPV).
Selain itu, tubuh juga akan melepaskan oksitoksin yang akan membuat kita tertidur.
Saat berhubungan seks, tubuh melepaskan endorfin yang bertindak sebagai pereda nyeri alami tubuh.
Bagi mereka yang mengalami migrain atau sakit kepala, penelitian menunjukkan bahwa seks juga dapat membantu mengurangi rasa sakit.