Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Makan Telur Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Kompas.com - 14/06/2022, 16:30 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sarapan merupakan waktu makan paling bermanfaat, namun menu yang kita santap di kala sarapan pun tak kalah penting.

Sebuah penelitian terbaru menemukan, salah satu menu sarapan paling umum, yakni telur, dapat menurunkan risiko penyakit jantung, jika dikonsumsi secara rutin.

“Beberapa penelitian melihat peran metabolisme kolesterol plasma dalam hubungan antara konsumsi telur dan risiko penyakit kardiovaskular."

"Jadi, kami ingin membantu mengatasi kesenjangan ini,” kata peneliti utama, Lang Pan, MSc, dari Departemen Epidemiologi dan Biostatistik di Universitas Peking, Beijing, China.

Baca juga: Makan Telur Berlebihan Memunculkan Risiko Diabetes

Disebutkan, tim peneliti memilih 4.779 peserta dari China Kadoorie Biobank.

Dari jumlah tersebut, ditemukan 3.401 di antaranya memiliki penyakit kardiovaskular, sementara 1.377 lainnya tidak.

Para peneliti lantas menggunakan teknik yang disebut resonansi magnetik nuklir yang ditargetkan untuk mengukur 225 metabolit dalam sampel plasma yang diekstraksi dari darah peserta.

Dengan metode tersebut ditemukan 24 metabolit yang berkaitan dengan tingkat konsumsi telur.

Hasilnya, individu yang secara konsisten makan telur dalam jumlah sedang memiliki kadar protein yang lebih tinggi yang disebut apolipoprotein A1.

Protein jenis ini merupakan bahan penyusun high-density lipoprotein (HDL) dalam darah.

Para peneliti juga menemukan, memiliki molekul HDL yang lebih besar dalam darah  membantu membersihkan kolesterol dari pembuluh darah.

Baca juga: 7 Dampak yang Dirasakan Tubuh jika Makan Telur Setiap Hari

Sehingga, pada gilirannya kondisi ini dapat mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Terlebih lagi, individu yang makan lebih sedikit telur memiliki tingkat metabolit buruk yang lebih tinggi dalam darah, dibandingkan dengan orang yang makan telur secara teratur.

Lalu meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan, penelitian ini terbukti dapat melanjutkan penemuan terkait hubungan antarakonsumsi telur dan risiko penyakit kardiovaskular sebelumnya.

"Penelitian kami memberikan penjelasan potensial terkait bagaimana konsumsi telur dalam jumlah sedang dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung."

Demikian kata peneliti dan profesor di Departemen Epidemiologi dan Biostatistik di Universitas Peking, Canqing Yu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com