Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Bantu Hilangkan Lemak Visceral

Kompas.com - 15/06/2022, 06:52 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lemak visceral merupakan salah satu lemak unik berbahaya yang terletak jauh di dalam perut, tepatnya di sekitar organ seperti hati dan usus dan dapat menyebabkan sejumlah kondisi kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.

Menurut profesor kedokteran di divisi kardiologi Johns Hopkins Medicine di Baltimore Dr. Kerry J. Stewart, EdD, lemak visceral ini merupakan sumber zat inflamasi, seperti protein C-reaktif dan interleukin-6 atau sitokin.

"Zat-zat itu mengapung di sekitar aliran darah dan mulai menyerang pembuluh darah, terutama pembuluh darah di jantung, yang bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap pembekuan,” ujarnya.

Nah, untuk mencegah berbagai hal buruk yang ditimbulkan, tentu kita perlu menghilangkan lemak visceral ini.

Baca juga: Hindari Penyakit Berbahaya, Ini Trik Cegah Tumpukan Lemak Visceral

Bagaimana caranya? Berikut lima tips yang bisa membantu menghilangkan lemak visceral.

Jangan makan saat tidak lapar

Mengonsumi kalori berlebih yang tidak akan mampu kita bakar dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini tentu akan terjadi jika seseorang makan jauh lebih banyak dari yang dia butuhkan.

"Ada banyak alasan mengapa seseorang makan selain kelaparan. Mungkin itu karena sedih, depresi, cemas, bosan, atau lelah. Jadi, untuk mengubah perilaku itu dan menangani emosinya dengan cara lain, berarti dia harus mencari kehidupan di luar dapur,” ujar ahli diet Joan Salge Blake, MS, RD, LDN.

Perlu diketahui, saat kita mencoba untuk menghibur diri sendiri atau menghilangkan stres dengan makanan, hal itu hanya akan menambah masalah hidup.

Pertama, masalah yang kita alami tidak terselesaikan, dan ada kalori ekstra yang masuk ke tubuh kita saat berusaha menghilangkan stres dengan makanan.

Untuk itu, seseorang perlu menemukan cara lain untuk melepaskan emosi itu, dengan aktivitas fisik-misalnya.

Batasi waktu menonton TV

Menonton TV selama berjam-jam setiap hari kerap dikaitkan dengan penumpukkan lemak perut.

"Penemuan ini penting karena ada pengaruhnya dalam meningkatkan kesehatan seseorang,” ujar asisten profesor di University of Iowa Kara Whitaker, PhD.

Menurutnya, karena menonton televisi diasosiasikan dengan lemak perut dan meningkatnya risiko terkena penyakit jantung dan diabetes tipe dua, akan lebih baik jika orang-orang mengurangi waktu menontonnya.

Baca juga: 5 Cara Untuk Menghilangkan Lemak Visceral yang Berbahaya

Tetap bergerak

Rupanya, olahraga rutin saja tidak cukup untuk mengurangi lemak perut dan mempertahankan bentuknya. Jadi, bergerak di siang hari pun dibutuhkan.

"Penting untuk lebih banyak bergerak sepanjang hari. Sayangnya, teknologi membuat hidup kita lebih malas,” kata Dr. Blake.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com