Oleh: Shafa Nur Rahmadani, Timothy Leonardo, dan Untung Subroto*
MASA remaja menurut Santrock (2003), merupakan masa perubahan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan fisik, psikis, dan psikososial.
Ketika memasuki masa remaja, seorang anak harus menjalankan tugas perkembangan yang beragam.
Mereka dapat memahami keadaan fisiknya, bertanggung jawab pada kehidupan dan perannya dalam keluarga dan sekolah, memahami sikap dan bertanggung jawab secara sosial dan mempersiapkan diri saat memasuki masa dewasa nanti.
Hal yang paling menonjol pada masa remaja adalah, seorang anak mulai bergaul secara luas, dan mengikuti apa yang dilakukan oleh teman sebayanya.
Kondisi ini sering membuat para remaja berusaha keras agar mereka terlihat keren dan diterima oleh teman-temannya.
Pada masa remaja kerap juga ditemukan remaja yang melakukan perilaku negatif seperti merokok, penggunaan obat-obatan terlarang, minum minuman beralkohol, kecanduan games dan pornografi, tawuran dan lain-lain.
Untuk mengatasi hal-hal negatif tersebut, penulis berpendapat, seorang remaja perlu memiliki kontrol diri dan mengenal diri dengan baik.
Talitha (2021) mengatakan, mengenal diri merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya sehingga dapat mengendalikan apa yang dilakukan baik itu kepada orang lain maupun diri sendiri.
Masalah lain yang terjadi di saat anak memasuki usia remaja adalah hal yang berhubungan dengan psikologis, salah satunya adalah masalah kepercayaan diri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.