Pada dasarnya kegiatan ini bukan memaksa anak remaja untuk menghasilkan karya seni yang indah atau membuat ia menjadi seorang seniman, tetapi mengajak anak menyadari potensi dirinya.
Kegiatan ini juga memiliki manfaat positif lain antara lain, mengajak remaja untuk kreatif, melatih untuk berkomunikasi dan menganalisa sesuatu dengan mencari hubungan diri dan gambar.
Pesan terakhir yang penulis harapkan pada orangtua adalah, perbanyak dialog dengan remaja saat melakukan kegiatan ini.
Orangtua dilarang untuk menilai kalau gambar yang anak remaja buat kurang tepat atau buruk, karena kegiatan ini bukan untuk menentukan tepat, dan tidak tepat, benar dan salah tapi persepsi anak tentang dirinya sendiri.
Selamat mencoba...
* Shafa Nur Rahmadani dan Timothy Leonardo, Mahasiswa Fakultas Psikologi Untar, peserta program MBKM KKN Tematik 2022
Untung Subroto, dosen Fakultas Psikologi Untar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.