Wanita selalu diidentikan dengan penampilan tubuh yang langsing, kulit putih, hingga wajah nan memesona.
Karena alasan itulah sebagian wanita yang tidak memenuhi standar kecantikan secara umum merasa insecure dan tidak bersyukur dengan kondisi tubuhnya.
Mereka rela melakukan cara apa pun agar orang lain memandang tubuhnya sempurna.
Akibatnya adalah wanita yang terlalu terobsesi dengan stigma itu mengalami gangguan kesehatan.
Bahkan, baru-baru ini para ahli mendapati eating disorder melonjak hingga 20 persen selama pandemi Covid-19.
Baca juga: Camila Cabello dan Shawn Mendes Umumkan Putus, Apa Penyebabnya?
Mereka menduga penyebabnya adalah banyaknya postingan di media sosial yang meunjukkan tubuh wanita yang tanpa cela.
Ahli mendapati, 90 persen dari orang-orang yang mengalami eating disorder adalah wanita.
“Kami telah membalikkan wacana hanya untuk kembali ke pesan lama yang sama, yaitu bahwa tidak ada wanita yang cukup baik," ujar Carrera.
"Camila Cabello tidak cukup baik meskipun menjual jutaan album dan selalu lagunya di Spotify paling banyak didengarkan dan membintangi film karena ia memiliki selulit?"
Aktivis tersebut menunjukkan betapa berbahayanya perkataan yang tampaknya membela bentuk tubuh yang asli dengan dalih menghargai bentuk tubuh.
Ia menyebut hal itu malah meningkatkan prasangka yang sama dan menunjukkan, tubuh seperti tubuh Camila Cabello adalah pengecualian dan memamerkannya adalah tindakan mencintai diri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.