Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Tindakan Orangtua Ketika Mengetahui Anak Dirundung di Sekolah?

Kompas.com - 16/06/2022, 07:27 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Kemudian, jangan lupa memuji kejujuran anak karena sudah menceritakan pengalamannya kepada kita.

Jika diperlukan, jangan ragu membicarakan kondisi anak kepada dokter anak atau psikolog terkait masalah ini.

2. Hindari mengajari anak untuk membalas dendam

Satu hal yang perlu dicatat, jangan mengajari anak untuk membalas dendam pada pelaku perundungan dengan menggunakan kekerasan.

Kita bisa menyarankan anak untuk segera meninggalkan tempat kejadian, atau melaporkan perundungan kepada guru yang dipercaya.

Saat berada di lingkungan sekolah, ingatkan anak agar tidak bepergian sendirian.

Baca juga: Kenapa Anak Jadi Pelaku Bullying? Ini Alasannya...

3. Melaporkan kepada pihak sekolah

Cara lainnya yaitu terjun langsung bertemu pihak sekolah, seperti wali kelas atau kepala sekolah tersebut.

Mintalah bantuan mereka untuk menjaga anak selama berada di sekolah. Kita dapat menemui pihak sekolah secara rutin demi memastikan apakah pengawasan itu berjalan efektif atau tidak.

4. Membantu anak supaya memiliki teman

Korban perundungan seringkali dijauhi oleh para pelaku perundungan, dan membuat anak tidak memiliki teman.

Solusinya, bantulah anak untuk mencari teman baru. Hubungan pertemanan bisa mencegah kasus perundungan serta memberikan dukungan sosial bagi korban.

5. Terapi untuk korban bullying

Pengalaman dirundung oleh teman-temannya di sekolah berisiko memicu gangguan mental pada anak.

Melalui bantuan psikolog anak atau psikiater, anak akan ditawarkan terapi mental seperti terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT).

Terapi ini terbilang efektif dalam membantu mengatasi gejolak emosional anak yang menjadi korban bullying.

Selain mengendalikan perasaan dan pikiran, CBT juga bisa membantu mengembalikan kepercayaan diri anak. Anak pun dapat memelajari cara mencegah perundungan.

Baca juga: Kenali Risiko Bunuh Diri pada Remaja yang Di-bully

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com