Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Gadis Kembar Diasuh Beda Negara Sejak Usia 2 Tahun, Apa Jadinya?

Kompas.com - 16/06/2022, 19:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Sangat mengejutkan si kembar menunjukkan perbedaan substansial dalam kemampuan kognitif yang dikaitkan dengan pengaruh genetik yang kuat," demikian keterangan para peneliti.

Tidak diketahui pasti apakah perbedaan pola didik keluarga memengaruhi perbedaan hasil tes IQ atau tidak.

Baca juga: Ketika Dua Pasang Kembar Identik Menikah, Bagaimana Bayinya?

Meski demikian, para peneliti mencatat anak yang dibesarkan di AS pernah menderita gegar otak sebanyak tiga kali.

Hal ini yang diduga dapat memengaruhi kemampuan kognitif anak tersebut.

Perbedaan lain yang terungkap dalam studi ini, wanita yang tumbuh di AS mempunyai pandangan yang lebih individualis.

Sedangkan, saudaranya di Korsel memiliki nilai-nilai yang lebih kolektivis atau mengutamakan kelompok di atas diri sendiri.

Satu temuan yang menarik, hasil tes untuk harga diri dan profil kesehatan mental mereka ternyata identik.

Baca juga: Unik, 12 Pasang Bayi Kembar Lahir Bareng di RS yang Sama

"Konfigurasi keseluruhan kepribadian si kembar serupa, konsisten dengan literatur terkait pengaruh genetik moderat pada kepribadian di masa dewasa," sebut peneliti.

"Hal yang perlu diperhatikan adalah kedua saudara kembar itu memiliki skor sangat tinggi dalam kehati-hatian."

"Ini menunjukkan keduanya mempunyai tujuan, terorganisasi dengan baik, patuh, dan berusaha keras untuk berprestasi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com