Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/06/2022, 15:18 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Di salah satu sudut Lego Store yang ada di dalam bangunan Lego House di Kota Billund, Denmark, ada sebuah bilik photobox yang menarik perhatian.

Bilik tersebut -sebagaimana photobox pada umumnya, menyediakan layar monitor lengkap dengan kamera di dalam boks kecil, tempat di mana kita bisa berfoto.

Uniknya, berbeda dengan photobox yang ada selama ini, hasil dari pemotretan tersebut tidak hanya akan dicetak di atas kertas, tapi juga keluar dalam bentuk kepingan balok Lego 1x1.

"Foto" pun tidak langsung bisa kita nikmati. Sebab kepingan-kepingan Lego tersebut masih terurai dan kita harus menyusunnya sendiri, hingga menghasilkan gambar seperti pada pemotretan sebelumnya.

Baca juga: Lego House, Tempat Memberi Nyawa pada Kreasi dan Imajinasi

Di salah satu sudut Lego Store yang ada di dalam gedung Lego House di Kota Billund, Denmark, terdapat sebuah bilik photobox yang memungkinkan kita berfoto untuk mendapatkan gambar wajah berbentuk mozaik dari potongan balok Lego. KOMPAS.com/GLORI K WADRIANTO Di salah satu sudut Lego Store yang ada di dalam gedung Lego House di Kota Billund, Denmark, terdapat sebuah bilik photobox yang memungkinkan kita berfoto untuk mendapatkan gambar wajah berbentuk mozaik dari potongan balok Lego.

"Kalau tidak mau memotret langsung, kita juga bisa memilih foto yang ada di ponsel kita, lalu diunggah di dalam," kata seorang perempuan penjaga toko sambil menunjuk ke dalam photobox.

"Nanti, hasilnya akan diproses, lalu keluar foto yang dicetak di atas kertas sebagai panduan buat kita membangun mozaik," sebut dia.

Berikutnya, dalam hitungan menit akan keluar boks kuning berisi kepingan Lego, lengkap dengan pelat dasarnya berukuran 48x48 centimeter.

Di dalam kemasan tersebut, terdapat 4.502 potongan Lego 1x1. Namun, untuk membuat wajah yang menutupi seluruh permukaan, hanya dibutuhkan 2.304 kepingan Lego.

Hal inilah yang membuat proses pembuatan set Lego ini terasa cepat, karena kepingan tidak dihitung berdasarkan foto, melainkan disediakan dalam jumlah berlebih.

Baca juga: Perayaan 90 Tahun, Bekerja dengan Bahagia di Lego Campus

Jumlah kepingan tersebut akan terbagi dalam lima warna yakni hitam, abu-abu tua/muda, putih, serta kuning.

Selanjutnya, pelanggan hanya perlu mengikuti instruksi pemasangan berdasarkan foto mozaik yang telah dicetak dalam selembar kertas yang juga berukuran 48x48 centimeter.

Di Lego House Billund, produk ini dibanderol seharga 900 DK, atau sekitar Rp 1,8 juta.

Namun, bagi para pecinta Lego yang tak bisa menemukan photobox mozaik semacam ini, website Lego pun menyediakan layanan serupa, bertajuk "Mosaic Maker".

Di salah satu sudut Lego Store yang ada di dalam gedung Lego House di Kota Billund, Denmark, terdapat sebuah bilik photobox yang memungkinkan kita berfoto untuk mendapatkan gambar wajah berbentuk mozaik dari potongan balok Lego. KOMPAS.com/GLORI K WADRIANTO Di salah satu sudut Lego Store yang ada di dalam gedung Lego House di Kota Billund, Denmark, terdapat sebuah bilik photobox yang memungkinkan kita berfoto untuk mendapatkan gambar wajah berbentuk mozaik dari potongan balok Lego.

Bedanya, kita tidak bisa mengambil foto langsung seperti saat berada di photobox, dan harus mengunggah foto yang diinginkan ke layanan Lego.com.

Baca juga: Melihat dari Dekat Supercar Bugatti Chiron dari Lego di Denmark

Oh iya, seperti layaknya permainan Lego lainnya, set mozaik Lego ini pun bisa dipakai berulang-ulang dengan kreasi berbeda. 

Meski bukan layanan baru dari produsen balok mainan asal Denmark ini, tapi produk unik ini masih tetap terasa menarik ya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com