Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Mulai Kendur di Usia 30-an? Ini Tips untuk Mencegahnya

Kompas.com - 17/06/2022, 17:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, tanda-tanda penuaan pasti akan muncul dan nampak jelas di wajah.

Selain garis halus dan kerutan, kulit wajah yang mengendur juga menjadi bagian dari tanda-tanda penuaan yang bisa kita alami di kemudian hari.

Menurut seorang dokter estetika dan anti aging di Seraphim Medical Center, Dr Yuziana, MBiomed (AAM), proses penuaan sebenarnya sudah terjadi saat kita berada di usia 20 tahun.

Tetapi, penuaan akan lebih kelihatan ketika kita menginjak usia 30 tahun, di mana kolagen alami kita sudah mulai berkurang.

Baca juga: 6 Cara Mengencangkan Kulit Kendur Setelah Berat Badan Turun

Untuk itu, Dr Nana pun membagikan beberapa tips yang dapat membantu kita mencegah penuaan.,

Tterutama untuk membuat wajah tetap terlihat kencang dan awet muda.

• Mengubah gaya hidup yang lebih baik

Menurut Dr Nana, faktor utama penyebab wajah kendur di usia 30-an adalah karena penerapan gaya hidup yang tidak baik.

Misalnya pola makan yang berantakan, kurang tidur, hingga stres berkepanjangan.

"Perhatikan deh kenapa orang-orang di kampung yang stresnya tidak begitu banyak juga wajahnya tidak gampang untuk sagging atau kendur."

"Ya paling kalau ada usianya memang sudah di atas 50 tahun," kata dia dalam acara media day di Regenesis Indonesia, Jakarta, Kamis (16/6/2022) kemarin.

"Sementara, kebanyakan orang-orang di perkotaan yang usianya masih 35 tahun  wajahnya sudah pada turun."

"Karena pulang kerja malam, stres tinggi, dan tidurnya pasti larut malam. Semua itu sangat memengaruhi proses penuaan," sambung dia.

Oleh sebab itu, Dr Nana sangat menekankan pentingnya perubahan gaya hidup yang lebih baik, yang mampu memperbaiki dari dalam untuk mencegah penuaan dini.

"Gaya hidup kita itu ya dilihat dari pola makan, pola tidur, dan olahraga yang tepat itu seperti apa," sebut dia.

"Kalau orang wajahnya cepat turun itu biasanya dipengaruhi oleh pola tidur yang tidak baik atau tidak deep sleep."

"Jadi, kalau kita tidur delapan jam dan mencapai deep sleep, pasti wajah kita tidak mudah turun atau kendur," imbuh dia.

Baca juga: Mungkinkah Lenyapkan Kulit Kendur Usai Turunkan Berat Badan?

• Melakukan perawatan wajah yang tepat

Di samping memperbaiki dari dalam, kita juga dapat mencegah proses penuaan dini dari luar melalui perawatan wajah yang tepat.

 

Acara media day dan peluncuran sofwave di Regenesis Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).KOMPAS.COM/RYAN SARA Acara media day dan peluncuran sofwave di Regenesis Indonesia, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).

Bekerja sama dengan Seraphim

Medical Center, PT Regenesis Indonesia pun menghadirkan alat yang dapat menunjang perawatan wajah dalam hal anti aging agar bisa lebih optimal.

Alat bernama Sofwave yang berbasis ultrasound ini memiliki teknologi terbaru yang membuat perawatan wajah menjadi lebih singkat, minimal rasa nyeri, dan bisa dilakukan dengan kombinasi perawatan lainnya.

Bussiness Development Manager PT Regenesis Indonesia, Dr Hellen menambahkan, alat ini memiliki kegunaan untuk mengencangkan sekaligus mengangkat kulit wajah yang kendur.

"Kalau mengencangkan kulit itu di stretching lagi kulitnya. Kalau mengangkat kulit kendur itu lebih ke anti aging."

"Jadi, sekali perawatan langsung dapat semua manfaatnya," kata Dr Hellen.

"Durasi perawatannya juga lebih singkat daripada perawatan lainnya yakni hanya sekitar 45 menit saja."

"Karena teknologinya sudah melebar, kita hanya butuh beberapa tembakan saja," kata dia.

Nah, Dr Nana pun menyarankan bagi orang-orang yang ingin memasang benang, sebaiknya terlebih dulu melakukan perawatan dengan Sofwave.

Atau, bagi yang sudah terlanjur memasang benang untuk menunggu sekitar 1-2 tahun untuk melakukan perawatan wajah dengan Sofwave.

"Sebenarnya pasang benang itu bagus supaya kolagennya terus terbentuk. Tapi, lebih baik Sofwave dulu dua kali, baru kita maintain dengan benang," ujar dia.

"Tapi kalau sudah pakai benang, kita tunggu 1-2 tahun agar benang itu terserap baru kita lakukan Sofwave," kata dia lagi.

Baca juga: Kosmetik Palsu Buatan Pabrik Rumahan di Bandung Bikin Kulit Kendur

Kendati demikian, Dr Nana tetap mengingatkan kita untuk melakukan perawatan luar dan dalam secara bersamaan agar hasilnya pun bisa lebih baik dan maksimal.

"Apa pun perawatan yang kita lakukan kalau kita tidak menjaga gaya hidup kita lebih baik dengan nutrisi dan pola tidur yang tepat, itu bisa memengaruhi treatment kita," kata dia.

"Misalnya PRP itu bagus, tapi belum tentu ke semua orang bagus. Orang yang gaya hidupnya tidak bagus pasti plasma yang dihasilkan juga jelek."

"Sama juga dengan treatment Sofwave. Kita lakukan hari ini tapi besok begadang atau pola makan berantakan itu akan tetap memproses agingnya sendiri. Semuanya itu harus holistik," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com