Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir PMK, Pahami Bagian Sapi yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi

Kompas.com - 17/06/2022, 20:46 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah penyakit mulut dan kaki (PMK) menyerang hewan ternak seperti sapi di berbagai wilayah Indonesia.

Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengonfirmasi wabah PMK itu ditemukan seperti di Kabupaten Aceh, Jawa Timur dan 3 kabupaten di Jawa Tengah.

Bahkan berdasarkan informasi terbaru, wabah PMK sudah menjangkit kawasan kota Tangerang sampai Rembang

Akibat wabah ini, tentu PMK memicu kekhawatiran bagi masyarakat ketika ingin mengonsumsi daging. Apalagi perayaan Idul Adha sudah semakin dekat.

Kekhawatiran masyarakat tampaknya mulai muncul ketika hendak mengonsumsi daging kurban seperti sapi atau kambing yang rentan terinfeksi PMK.

Lalu, apakah hewan ternak seperti sapi atau kambing yang terinfeksi PMK masih bisa dikonsumsi?

Seperti diberitakan Kompas.com, 14 Mei 2022, Syahrul Yasin Limpo, Mentan RI menyampaikan bahwa sapi yang terinfeksi masih bisa dikonsumsi.

Hanya saja pada bagian-bagian tertentu lebih baik dihindari.

"Dengan prosedur tertentu hewan yang terkena PMK masih bisa dikonsumsi manusia, masih aman dikonsumsi" katanya.

Baca juga: Cegah Wabah PMK Jelang Idul Adha, Holding Pangan BUMN ID Food Awasi Ketat Hewan Ternak

Bagian daging yang sebaiknya tidak dikonsumsi

ilustrasi steak barbeque. SHUTTERSTOCK/christianthiel.net ilustrasi steak barbeque.

Seperti kita tahu, PMK adalah penyakit yang menyerang hewan seperti sapi, kerbau, babi, kambing dan domba.

Penyakit PMK juga bukan termasuk penyakit yang mudah menular ke manusia. Sehingga daging hewan yang terinfeksi masih aman dikonsumsi asalkan dimasak hingga matang.

Mengutip laman undip.ac.id, dijelaskan setelah hewan ternak disembelih terjadi proses rigor mortis yang mengakibatkan pH daging turun di bawah 5,9.

Penelitian menunjukkan pada kadar pH di bawah 5,9 virus penyebab PMK tidak lagi aktif. Jika sapi sudah dipotong, bagian paling aman dikonsumsi adalah daging.

Sementara untuk organ seperti sumsum tulang, kepala, tulang, limfoglandula (bagian di area pinggul) dan jeroan lebih baik dipisahkan dari daging.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com