KOMPAS.com - Sejauh ini mungkin kita mengenal mainan balok seperti Lego lebih cocok untuk anak-anak.
Tapi faktanya, Lego juga dapat dimainkan oleh orang dewasa. Bahkan sejumlah manfaatnya bisa dirasakan ketika bermain Lego.
"Pelanggan Lego itu luas sekali. Mulai dari anak-anak 18 bulan sampai tak terbatas," papar Ie Tjung L, General Manager Lego Division, PT. MAP Aktif Adiperkasa, TBK, di Jakarta, baru-baru ini.
Dalam pengembangan Lego Play Well Study 2022, perusahaan mainan balok asal Denmark itu melakukan survei terhadap lebih dari 55.000 orang tua dan anak-anak di 30 negara.
Dari survei tersebut, ditemukan beberapa manfaat bermain Lego baik bagi anak-anak atau pun orang dewasa. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga: Dirayakan Serentak, Intip Kemeriahan Ulang Tahun Ke-90 Lego di Jakarta
Pada anak-anak yang gemar bermain Lego, berdasarkan survei itu, ditemukan bahwa hampir semua orangtua berpikir bahwa anak-anak 93 persen menumbuhkan kreativitas mereka.
Melalui Lego kita dapat mengasah kreativitas anak melalui cara bermainnya dengan menyusun balok demi balok menjadi bentuk tertentu.
Kegiatan menyusun Lego ini bertujuan untuk mencurahkan kreativitas mulai dari bentuk yang sederhana seperti kue hingga melampiaskan hasrat kreativitas anak yang sangat beragam.
Selain itu, dari hasil risetnya terdapat presentase peningkatan kemampuan berkomunikasi anak sebanyak 92 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.