Awalnya, kita melakukannya dengan tindakan kecil saja seperti menyisihkan waktu di malam hari untuk nonton drama atau bermedia sosial.
Durasi yang awalnya hanya 10-15 menit kemudian berkembang menjadi berjam-jam karena kita keasyikan.
Tanpa disadari, waktu sudah menunjukkan dini hari dan kita sudah kehilangan momen tidur yang amat berharga sekaligus penting untuk tubuh.
Revenge bedtime procrastination bukan hanya dilakukan oleh orang yang sibuk bekerja atau memiliki stres tinggi.
Para orangtua yang sibuk mengasuh anaknya sehingga tak punya waktu untuk diri sendiri juga kerap melakukannya dengan dalih 'me time'.
Untuk memastikan apakah kita secara tidak sadar melakukanya, berikut tiga tanda-tandanya menurut Sleep Foudation:
Baca juga: Tanda Kita Kurang Tidur Selain Sering Menguap
Sikap menunda-nunda ini juga hanya berlaku untuk jam tidur, bukan pada konteks lain seperti pekerjaan atau urusan dengan orang lain.
Orang-orang yang melakukan revenge bedtime procrastination umumnya ingin mendapatkan tidur yang cukup, tetapi gagal melakukannya.
Salah satu penyebabnya adalah kegagalan dalam pengaturan diri atau pengendalian diri, yang memang sedang dalam titik terendah.
Beberapa orang mungkin secara alami cenderung menunda-nunda jam tidur, termasuk ketika memang menjelang waktunya.
Padahal perilaku ini akan memicu berbagai dampak baik kesehata fisik maupun mental seperti tekanan darah tinggi, risiko serangan jantung, depresi, kecemasan hingga kenaikan berat badan.
Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Mengacaukan Waktu Tidur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.