Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Merawat Kaki Diabetes untuk Mencegah Risiko Amputasi

Kompas.com - 21/06/2022, 07:35 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasien diabetes melitus berisiko mengalami komplikasi ulkus atau borok di kaki yang bisa berujung pada risiko amputasi.

Karena itu, pasien diabetes perlu memahami cara tepat merawat kaki diabetes untuk mencegah timbulnya borok.

Berikut beberapa tips menjaga dan merawat kaki diabetes, sebagaimana disampaikan I Gusti Ngurah Adhiarta, Sp.PD-KEMD, FINASIM, Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Endokrinologi Metabolik Diabetes Eka Hospital Bekasi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Kaki Diabetes, Bisa Dicegah agar Tak Perlu Amputasi

1. Rutin periksa kondisi kaki

Pasien diabetes yang sudah sampai tahap komplikasi pada kaki biasanya sering merasakan kebas atau baal di area kaki.

Hal itu berisiko membuat mereka kesulitan untuk mendeteksi kondisi kaki setiap hari. Pasalnya, dalam kondisi tersebut, saraf sensorik pada kaki biasanya mengalami kerusakan.

"Bahayanya kalau dia (pasien) menginjak sesuatu dia tidak akan merasakan. Bayangkan kalau tidak ada rasa nyeri, luka itu bisa memicu infeksi," katanya.

Ketika memeriksa kondisi kaki, mungkin bisa dipertimbangkan menggunakan cermin untuk memerhatikan apakah ada luka pada kaki atau kelainan yang menyertainya. Seperti kaki berubah menjadi bengkok, atau ada kemerahan bagian dalam yang patut dicurigai. 

Atau bisa perlu, meminta bantuan orang lain untuk memeriksakan kaki juga dapat menjadi cara yang efektif untuk mendeteksi risiko luka atau infeksi.

"Luangkan waktu setiap hari untuk pemeriksaan kaki," tambah dokter Adhiarta.

2. Perhatikan kebersihan kaki

Kebersihan kaki dalam merawat kaki diabetes merupakan hal yang penting.

Akan tetapi, penting untuk diperhatikan bahwa pasien diabetes tidak disarankan untuk merendam kaki dengan air.

Hal itu bisa membuat kaki lebih mudah keriput bila direndam air, sehingga dampaknya kulit akan lebih mudah terluka.

"Cuci kaki di air mengalir dan segera keringkan. Terutama bagian sela-sela kaki. Pastikan itu kering," lanjut dokter Adhiarta.

Selain itu, kulit pada kaki diabetes biasanya kehilangan kemampuan untuk melembapkan secara alami.

Maka diperlukan juga pelembap seperti losion setiap pagi dan sore untuk mencegah kulitnya kering, pecah-pecah hingga berjamur.

Baca juga: 6 Tips Perawatan Kaki yang Perlu Dicoba

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com