KOMPAS.com - Kate Middleton menekankan bahwa hal terpenting dalam tumbuh kembang seorang anak adalah pengalaman di usia dini.
“Anak yang sehat dan bahagia akan membuat dunia yang lebih sehat dan bahagia pula,” ujarnya.
Hal tersebut diutarakan Kate setelah dia mendapat kritik soal pola asuhnya karena tingkah laku “nakal” putra termudanya, Pangeran Louis di gala Platinum Jubilee pada awal Juni lalu.
Dilaporkan Newsweek, organisasi Center for Early Childhood, yang didirikan Kate melalui Royal Foundation bersama Pangeran William, baru saja menerbitkan penelitian baru tentang persepsi publik terkait perkembangan masa kanak-kanak dan dampaknya terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan.
Sang Duchess of Cambridge ini memang dikenal sangat mengutamakan soal pola asuh anak di tahun-tahun pertama setelah kelahirannya.
Tak hanya itu, dia juga mendukung berbagai penelitian terkait kesehatan mental anak, seperti meluncurkan survei bertajuk '5 Pertanyaan Besar tentang Balita' pada tahun 2020 lalu.
Baca juga: Gara-gara Polah Pangeran Louis, Kate Middleton Disebut Bukan Ibu yang Baik
Kendati demikian, nampaknya bukan Kate saja yang ingin terlibat dalam penelitian terkait pengasuhan anak. Pasalnya, warganet juga “meneliti” keterampilan Kate dalam menangani putra bungsunya selama Platinum Jubilee lalu.
Sebagaimana diketahui, banyak pengguna Twitter melontarkan berbagai kritik pedas pada Kate tepat setelah Pangeran Louis terekam kamera tengah menutup mulut ibunya dan menekankan ibu jarinya sendiri ke hidungnya.
Salah satu dari komentar tersebut bahkan membandingkan Kate dan Ratu Elizabeth.
"Anak-anak itu pintar dan tahu kapan saatnya mereka berperilaku buruk. Sewaktu seusia Kate, Ratu Elizabeth tidak pernah berperilaku seperti itu. Kate seharusnya berperilaku lebih baik sebagai orangtua,” tulis salah satu warganet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.