Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di TikTok Minuman Cuka dan Air Soda, Alternatif Cola yang Sehat?

Kompas.com - 21/06/2022, 13:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Fox News

Cuka berlebihan tidak bagus untuk pencernaan

Dalam resepnya, kebanyakan pengguna TikTok memadukan hampir setengah gelas cuka balsamik yang kemudian ditambahkan air soda. Takaran cuka yang seperti itu dapat dikatakan berlebihan.

Patricia Kolesa, ahli diet dari New Jersey mengatakan, berlebihan konsumsi cuka dapat mengganggu sistem pencernaan.

"Orang harus khawatir soal keasaman ketika dikonsumsi secara berlebihan. Apalagi pada orang dengan riwayat tertentu seperti Gerd, gastrisis dan penyakit lain," kata dia.

Pada beberapa kasus, kebanyakan minum cuka dapat berisiko mengiritasi usus besar hingga menimbulkan penyakit maag.

Baca juga: Lebaran Berakhir, Waspadai 5 Jenis Gangguan Pencernaan pada Anak

Cara meminumnya biar aman bagi kesehatan

Ilustrasi cola, minuman soda.PIXABAY/ULRIKE MAI Ilustrasi cola, minuman soda.

Mungkin tagar #healthycoke masih relate dengan minuman tersebut, karena kandungan gulanya sudah pasti lebih rendah daripada Coke yang ada di pasaran.

Dalam satu kaleng minuman cola mengandung 12 ons atau sekitar 7,75 sendok teh gula.

Minuman berbasis cuka dan air soda bisa menjadi alternatif yang sehat untuk menghindari konsumsi gula berlebih.

Namun, mengingat paduan dari air soda dan cuka bersifat asam, ahli gizi tidak merekomendasikannya untuk dikonsumsi setiap hari.

"Paling tidak dikonsumsi satu kali dalam seminggu," papar Shyamala Vishnumohan, seorang ahli gizi di One to One Thousand Nutrition Consulting di Perth, Australia.

Menurut Syamala, dalam mencari minuman sehat, bukan berarti kita beralih ke minuman rendah gula yang punya risiko mengganggu kesehatan.

Konsumsi minuman yang bersifat asam perlu dijeda agar tubuh terbiasa mencerna kandungan asam tersebut.

Baca juga: Cegah Kerusakan Gigi, Batasi Minuman Asam

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com