KOMPAS.com - Kebanyakan orang mungkin berharap bisa menjadi anak orang terkaya di dunia seperti Elon Musk agar bisa hidup dalam kenyamanan.
Namun hal berbeda sepertinya dirasakan oleh salah satu anaknya yang bernama Xavier Alexander Musk.
Bocah yang baru memasuki usia 18 tahun itu belum lama ini mengajukan petisi ke pengadilan California untuk mengakui nama dan jenis kelamin barunya.
Dalam dokumen hukum tersebut, ia meminta agar nama resminya diubah menjadi Vivian Jenna Wilson.
Ia menghilangkan nama keluarga ayahnya sebagai nama belakang dan menggantinya dengan nama ibunya, Justine Wilson.
Baca juga: Deretan Bintang Hollywood yang Miliki Anak Gender Netral
Satu dari tujuh bersaudara ini juga meminta agar kini diidentifikasi sebagai perempuan, meskipun sejak lahir memiliki jenis kelamin laki-laki.
Bukan hanya itu, Vivian juga menyatakan tidak lagi ingin berhubungan dengan ayahnya dengan cara atau bentuk apa pun.
"Identitas gender dan fakta bahwa saya tidak lagi hidup dengan atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan cara, jenis, atau bentuk apa pun," demikian yang tertera dalam dokumen yang beredar luas tersebut.
Sejauh ini Elon Musk belum memberikan respon sama sekali soal perubahan nama dan gender anaknya itu.
Ironisnya, CEO Tesla ini kerap dikritik karena tidak terbuka soal isu identitas gender termasuk soal perubahan kata ganti meski ia mengaku mendukung transgender.
Baca juga: Jamie Lee Curtis Ungkap Tranformasi Anak Bungsunya Jadi Transgender
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.