Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2022, 14:37 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Peningkatan kasus Covid-19 yang bersamaan dengan jadwal liburan sekolah membuat banyak orangtua khawatir.

Kita mungkin sudah berniat mengajak anak berwisata sebagai hadiah prestasi yang didapatnya di sekolah.

Terlebih lagi dengan pandemi yang sudah berjalan selama dua tahun belakangan, liburan bersama keluarga tentunya menjadi momen yang amat dinantikan.

Namun dengan tingginya kasus Covid-19 saat ini, apakah rencana liburan bersama anak harus dibatalkan?

Spesialis penyakit dalam asal Surabaya, RA Adaninggar,dr,SpPD berpendapat kondisi saat ini tergolong lebih aman untuk berlibur dibandingkan sebelumnya.

"Namun, harus diingat, ini kondisi sementara dan bisa berubah bila kita lengah dan tidak berhati-hati," katanya seperti dikutip dari akun Instagramnya.

Ia mengingatkan, Covid-19 masih ada namun sedang dalam kondisi terkendali karena belum ada peningkatan kasus perawatan di rumah sakit maupun kematian.

"Ini di Indonesia ya, kondisi di luar negeri bisa berbeda. Cari tahu dulu kondisi Covid di tempat tujuan liburan," pesannya.

Baca juga: Pandemi Belum Usai, Simak Rekomendasi WHO agar Terhindar dari Covid-19

Virus Corona varian apa pun tetap akan bisa menimbulkan gejala berat bila viral load tinggi dan daya tahan tubuh kurang baik.

"Jadi kunci liburan aman adalah lakukan aktivitas dengan risiko serendah mungkin," tegas wanita yang aktif membagikan edukasi di media sosial ini.

Pentingnya menilai risiko Covid-19 saat liburan bersama keluarga

Dokter Ning, demikian biasa disapa, mengatakan tidak ada yang tidak berisiko terpapar Covid-19 saat berlibur.

Namun kita bisa menekan risikonya tetap rendah dengan melakukan berbagai langkah pencegahan.

Misalnya menggunakan masker dengan efektivitas terbaik seperti KF94 atau KN95 dengan benar dan konsisten.

Terutama jika kita akan berinteraksi dengan banyak orang di tempat tujuan liburan, di tempat umum atau berdurasi cukup lama.

Baca juga: Boleh Lepas Masker Asal Tidak Padat Orang, Apa Indikatornya?

"Turunkan risiko itu dengan selalu melakukan prokes terpenting MASKER & VENTILASI, serta selalu pertahankan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat & VAKSINASI," ujarnya.

Belanja online bisa dilakukan untuk mencari promo staycation atau paket makan di restoran untuk dinikmati bersama keluarga.SHUTTERSTOCK Belanja online bisa dilakukan untuk mencari promo staycation atau paket makan di restoran untuk dinikmati bersama keluarga.
Bagi anak yang belum divaksin atau belum bisa mendapatkan booster, orangtua bisa mengoptimalkan perlindungan dengan mengajari buah hati cara menggunakan masker dengan benar.

Pertahankan kebiasaan pola hidup bersih agar anak tahu kapan harus mencuci dan membersihkan tangannya.

Sebelum dan selama liburan, jaga kesehatan anak dengan memberikan gizi yang baik dan lengkap.

Untuk anak yang belum bisa atau tidak betah menggunakan masker, Dokter Ning menyarankan orangtua memiliki lokasi liburan dengan risiko paling rendah.

Baca juga: Tips Menjaga Pola Makan Selama Liburan Menurut Ahli Gizi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com