"Berat badannya naik. Jadi harus berlari sembilan putaran," ungkap seorang mantan trainee yang lain.
Lalu, ada pengalaman Yejin, mantan trainee yang kemudian mengejutkan banyak orang setelah dia membocorkan formula yang banyak digunakan dalam menghitung berat badan ideal seorang Idol K-Pop.
Rumus tersebut adalah tinggi badan - 120 cm = berat badan ideal (kilogram).
Yejin dan Haneul lalu menekankan betapa pentingnya gagasan tentang berat badan ideal itu, dan selalu ditanamkan ke benak peserta selama pelatihan berlangsung.
Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal agar Dapat Terhindar dari Obesitas
Misalnya saja kita bisa ambil contoh, ketika ada trainee yang berat badannya 45 kg dan tinggi 163 cm. Secara penampilan, dia sudah terlihat langsing.
Akan tetapi, berat badan yang ideal menurut agensi adalah 43 kg. Itu berarti dia harus menurunkan berat badan 2 kg lagi.
Kabar buruknya adalah parameter berat badan ideal ala Idol K-Pop itu bukanlah indeks massa tubuh (BMI) yang sehat. Perempuan bisa terlihat sangat kurus bila mengikuti rumus seperti itu.
"Saya kira untuk terlihat langsing di TV badan harus benar-benar kurus."
"Sampai kamu debut, mereka akan mengontrol berat badanmu lebih keras. Karena tidak diperbolehkan untuk mengalami kenaikan berat badan," kenang mereka.
Karena itulah persaingan di industri hiburan Korea terasa sangat ketat. Bagi para trainee yang tidak sanggup menjalaninya, akhirnya mereka mengundurkan diri.
Perlu diketahui, pembahasan tentang berat badan dan diet ala Idol K-Pop itu sepertinya berlaku bagi agensi tertentu. Dengan kata lain, kemungkinan tidak semua agensi memberlakukan syarat yang sama.
Dalam hal ini, tidak sedikit pula para Idol yang vokal akan masalah tersebut karena memang standar kecantikan adalah isu sensitif di Korea dan kerap menuai kontroversi.
Namun sayang, standar kecantikan yang menyebut cantik adalah langsing masih ada dan berjalan seperti biasanya.
Baca juga: Lelah Ikuti Standar Kecantikan, Cobalah Jeda dari Media Sosial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.