Pakaian Berbahan Jins Boleh Sering Dicuci, Asalkan...

KOMPAS.com - Rasanya, hampir semua orang memiliki pakaian berbahan denim atau jins di lemari.

Celana, jaket, atau tas berbahan jins seringkali dijadikan andalan untuk bergaya karena tak lekang oleh waktu dan mudah dipadukan bersama jenis pakaian lain.

Pakaian berbahan jins juga dikenal tidak mudah rusak dan tahan lama. Namun tentunya, kita harus melakukan perawatan yang tepat demi memperpanjang umur jins.

Hal itu disampaikan Valencia Feby, Brand Manager Coach, perusahaan penyedia barang-barang kulit dan jins.

Baca juga: Cara Terbaik Mencuci Celana Jeans

"Sebenarnya merawat jins itu gak terlalu susah. Jins tidak gampang menyerap kotoran dan tidak mudah lecet, jadi tidak memerlukan maintenance yang rutin."

Demikian kata Valencia saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

"Asalkan tidak terkena kotoran yang berat seperti noda makanan, jins tidak harus dibersihkan."

"Paling kalau mau dibersihkan, gunakan lap untuk menghilangkan debu."

Lantas, apakah pakaian berbahan jins tidak boleh dicuci terlalu sering?

Baca juga: 6 Trik Mudah untuk Meregangkan dan Mengecilkan Celana Jins

Menurut Velencis, hal ini tergantung dari kualitas jins dan metode pencuciannya.

"Disarankan untuk mencuci jins dengan tangan atau dibawa ke laundry. Kalau saya biasanya mencuci sendiri pakai tangan," tambah dia.

"Jangan dimasukkan ke dalam mesin cuci, karena mesin akan merusak serat-serat kain jins."

"Pada dasarnya untuk jins yang asli dan berkualitas, gak bakal gampang wash out setelah dicuci berkali-kali. Pudar atau enggak tergantung dari kualitas jins itu sendiri," sebut dia.