KOMPAS.com - Ada banyak alasan mengapa seseorang memeluk orang lain, mulai dari pelukan sebagai salam, memeluk pasangan dengan penuh kasih sayang, hingga memeluk untuk menghibur seseorang yang tengah berduka.
Karena keragaman pelukan ini, beberapa blog dan situs web hiburan sering mengunggah artikel yang menyebutkan ciri-ciri berbagai jenis pelukan, seperti pelukan romantis atau pelukan persahabatan.
Namun dalam sebuah artikel ilmiah yang ditulis psikolog Sebastian Ocklenburg dan rekannya pada 2022, disebutkan bahwa tim peneliti berpendapat bahwa mengelompokkan pelukan ke dalam jenis seperti itu tidak optimal untuk penelitian psikologis.
Dikutip dari Psychology Today, klasifikasi pelukan seperti itu dapat mempromosikan stereotip gender yang berbahaya. Misalnya, pelukan antara dua pria yang dianggap lebih canggung dibanding kombinasi jenis kelamin lainnya.
Lalu di sisi lain, mengkategorikan pelukan ke dalam tipe-tipe itu sangat berfokus pada satu dimensi, seperti jenis kelamin atau status romantis dari orang yang terlibat
Bahkan, Ocklenburg juga menyebutkan bahwa akan ada banyak fitur dalam berpelukan yang hilang jika dikategorikan seperti itu.
Baca juga: Hari Pelukan, Jangan Sepelekan Manfaat Berpelukan Ini
Nah, menurutnya, ada banyak jenis pelukan yang ditunjukkan dari 10 fitur dan cirinya. Apa saja?
Para pemain timnas Argentina berpelukan seusai mengalahkan Paraguay 1-0 pada laga Grup A Copa America 2021 yang dihelat di Mane Garrincha Stadium, Brasil, pada Selasa (22/6/2021) pagi WIB.
Faktor terpenting pertama adalah jumlah orang yang terlibat di dalamnya.
Berpelukan umumnya melibatkan dua orang, namun, terkadang beberapa orang saling berpelukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.