KOMPAS.com - Ada banyak alasan mengapa seseorang memeluk orang lain, mulai dari pelukan sebagai salam, memeluk pasangan dengan penuh kasih sayang, hingga memeluk untuk menghibur seseorang yang tengah berduka.
Karena keragaman pelukan ini, beberapa blog dan situs web hiburan sering mengunggah artikel yang menyebutkan ciri-ciri berbagai jenis pelukan, seperti pelukan romantis atau pelukan persahabatan.
Namun dalam sebuah artikel ilmiah yang ditulis psikolog Sebastian Ocklenburg dan rekannya pada 2022, disebutkan bahwa tim peneliti berpendapat bahwa mengelompokkan pelukan ke dalam jenis seperti itu tidak optimal untuk penelitian psikologis.
Dikutip dari Psychology Today, klasifikasi pelukan seperti itu dapat mempromosikan stereotip gender yang berbahaya. Misalnya, pelukan antara dua pria yang dianggap lebih canggung dibanding kombinasi jenis kelamin lainnya.
Lalu di sisi lain, mengkategorikan pelukan ke dalam tipe-tipe itu sangat berfokus pada satu dimensi, seperti jenis kelamin atau status romantis dari orang yang terlibat
Bahkan, Ocklenburg juga menyebutkan bahwa akan ada banyak fitur dalam berpelukan yang hilang jika dikategorikan seperti itu.
Baca juga: Hari Pelukan, Jangan Sepelekan Manfaat Berpelukan Ini
Nah, menurutnya, ada banyak jenis pelukan yang ditunjukkan dari 10 fitur dan cirinya. Apa saja?
Faktor terpenting pertama adalah jumlah orang yang terlibat di dalamnya.
Berpelukan umumnya melibatkan dua orang, namun, terkadang beberapa orang saling berpelukan.
Group hugging atau berpelukan dengan banyak orang juga bukanlah hal aneh, terutama dalam tim olahraga.
Lalu, ada juga yang senang memeluk hewan peliharaan kesayangannya.
Durasi pelukan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa durasi pelukan terkait dengan perasaan seseorangnya. Misalnya, pelukan selama lima atau sepuluh detik dianggap lebih positif secara emosional daripada pelukan satu detik.
Jadi, pelukan yang lebih emosional atau penuh perasaan umumnya berdurasi sekitar lima sampai sepuluh detik bagi kebanyakan orang.
Namun, durasi pelukan ini tetap memiliki batas. Sebab bagi kebanyakan orang, berpelukan untuk waktu yang cukup lama bisa membuat diri merasa canggung. Jadi, pastikan untuk tidak memeluk seseorang terlalu lama.
Baca juga: Memahami Efek Berpelukan, Atasi Stres hingga Jaga Tekanan Darah
Pelukan antara dua orang bisa sangat berbeda, mulai dari sentuhan sekilas hingga pelukan erat.