Keenam, mengisi waktu luang. Alih-alih membuang-buang waktu percuma, lebih baik dimanfaatkan untuk hal yang berguna bagi masa depan anak-anak.
Mengisi waktu dengan belajar bela diri merupakan salah satu pilihan yang baik. Dengan demikian, anak-anak bisa terhindar dari kemungkinan kebiasaan berleha-leha atau menggunakan waktunya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
Dengan berlatih beladiri di dojo (tempat latihan), misalnya dua kali seminggu ditambah lagi dengan berlatih di rumah, maka sebagian waktunya sudah terisi dengan latihan.
Ketujuh, memperkuat mental. Tidak hanya kesiplinan, bela diri yang baik juga akan mengajarkan filosofi yang berguna bagi tumbuh-kembang si anak.
Misalnya, bagaimana si anak bisa menghargai dan menghormati orangtuanya dan orang lain, rendah hati, memupuk sifat welas asih, mampu bekerja sama, memiliki kepercayaan diri, berani bertanggung jawab atas perbuatannya, dan kesediaan menolong orang lain.
Semua nilai-nilai itu akan sangat berguna sebagai bekal bagi si anak dalam menyongsong masa depannya.
Jadi, jangan ragu memasukkan si anak untuk mengikuti olahraga bela diri kalau si anak memang menyukainya
Jika dilatih di perguruan yang baik, maka anak akan tumbuh kembang menjadi pribadi yang bisa diandalkan dan membanggakan keluarga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.