KOMPAS.com - Pecinta tanaman pasti pernah merasa khawatir kala meninggalkan rumah untuk pergi ke luar kota.
Pasalnya tanaman yang sehari-hari disirami dan dijaga berpotensi untuk layu bahkan mati karena tidak ada yang merawat.
Munculnya perasaan itu adalah hal yang wajar mengingat beberapa tanaman bernilai tinggi sehingga sangat sayang jika rusak atau mati.
Supaya hal tersebut tidak terjadi, mereka tentu harus melakukan beberapa persiapan sebelum meninggalkan rumah. Caranya?
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah berapa lama akan berada jauh dari rumah.
Beberapa tanaman ada yang tangguh dan baik-baik saja meski ditinggal oleh pemiliknya selama seminggu atau kurang.
Akan tetapi, tidak semua tanaman bisa bertahan tanpa perawatan dan berisiko layu atau mati.
Untuk itu, langkah pencegahan harus disesuaikan dengan jenis tanaman, yakni indoor atau outdoor.
Sarah Barbosa, seorang petani asal Texas, AS mengingatkan pentingnya air bagi tanaman outdoor.
Supaya tanaman tetap hijau dan tidak layu, mesin self-watering bisa digunakan agar tanaman tetap terairi.
Jila tidak, mintalah bantuan tetangga atau teman untuk membantu menyirami selama pergi ke luar kota.
Tidak semua tanaman indoor bisa kuat selama ditinggal pergi ke luar kota.
Karena alasan itulah konsultan fengshui dan tanaman, Clara Leung, membagikan tipsnya.
Ia meminta orang-orang untuk memilah tanaman indoor menjadi tiga kategori, yakni:
Leung menyarankan, tanaman anggrek, pakis, dan kalatea untuk dititipkan perawatannya kepada tetangga atau teman.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.