“Menggoda seseorang merupakan cara bagus untuk membuat diri terlihat berbeda,” ujar Lo Dolce .
Namun bagi mereka yang sarkastik, perlu berhati-hati saat melakukannya.
Kita juga tetap perlu memperlihatkan ketertarikan dan nampak “playful” bukannya menghakimi.
Misalnya, dengan mengatakan, “Kamu berkata sangat menyukai The Killers (atau band dan musisi lainnya). Agak kuno memang, tapi tetap keren.”
Atau, “Kamu membenci es krim? Wah, coba jelaskan alasannya!”
“Saat berinteraksi dengan seseorang untuk pertama kalinya, penting untuk membuat dia merasa kita tertarik padanya,” ujar Carbino.
Artinya, kita perlu memahami dari mana dia berasal. Jadi, tanyakan saja tentang hal itu.
Selain menanyakannya langsung, kita bisa mengulik tentang berapa lama dia tinggal di tempat itu atau restoran terkenal di tempat asalnya.
Baca juga: 4 Trik Menemukan Orang Berkepribadian Baik di Aplikasi Kencan Online
Lo Dolce mengatakan bahwa memuji seseorang itu diperbolehkan. Namun, dia menganggap bahwa pujian umum lebih baik dibanding memuji secara fisik.
Misalnya, dengan mengatakan bahwa pakaiannya sangat modis atau kemampuannya memasaknya yang terlihat baik.
Banyak orang lupa bahwa Tinder sebenarnya memiliki fitur yang dapat membuat percakapan berjalan lebih lancar.
Misalnya, playlist Spotify yang di-embed ke dalam profil kita.
Jadi tanyakan saja hal sederhana seperti, “Aku melihat playlist Spotify-mu. Aku juga menyukai band itu. Pernah menontonnya langsung?”
Meski sederhana, ini dapat membuat percakapan menjadi menarik.
Apalagi, kebanyakan orang biasa mengunggah foto mereka tengah melakukan apa yang disukainya atau menuliskan minatnya di biodata.