Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Utas Pengasuhan di Twitter, Pahami 6 Tanda Siap Memiliki Anak

Kompas.com - 25/06/2022, 11:55 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

2. Punya impian membina rumah tangga bersama anak dan istri

Tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana rasanya menjadi orangtua sampai mereka memiliki anak sendiri.

Ketika pikiran dan bayang-bayang rencana masa depan dengan membina rumah tangga bersama anak dan istri, itu merupakan suatu pertanda kalau kita siap memiliki seorang anak.

Lain hal jika salah satu dari orangtua merasa "baby blues" atau kecemasan jika memiliki anak. Mungkin menentukan untuk punya anak perlu didiskusikan kembali.

"Memikirkan tentang masa depan dalam pikiran berarti ada sesuatu yang substansia dan signifikan di sana."

"Terlebih pikiran itu semakin kuat ketika Anda melihat atau menggendong anak orang lain," paparnya.

Baca juga: Jawab 5 Pertanyaan Ini Sebelum Memiliki Anak

3. Merasa baik-baik saja tentang impian masa depan

Memikirkan untuk menjadi orangtua dapat menimbulkan banyak kecemasan.

Misalnya ketika baru menikah, kita sudah memikirkan nama anak, mainan hingga pakaian apa yang akan dibeli kelak.

Tapi di sisi lain, ada ketakutan bagaimana dengan pola asuh, biaya dan tanggung jawab hingga kebutuhan yang lain.

Kecemasan dan pikiran negatif itu adalah suatu pertanda bahwa kita belum siap sepenuhnya menjadi orangtua.

Tapi, jika merasa happy dan baik-baik saja tentang impian masa depan. Itu bisa menjadi sinyal bahwa pasangan sudah siap memiliki momongan.

Baca juga: 6 Tips Nyaman Tinggal di Rumah Kecil Bersama Anak

4. Menyadari pasangan sudah siap secara mental dan fisik

Salah satu faktor terpenting untuk mengetahui bahwa pasangan suami-istri siap memiliki anak adalah menyadari kesiapan secara mental dan fisik.

"Ini agak kontroversial, karena beberapa orang tidak ingin menjadi orangtua sampai usia mereka tua," kata Backe.

Perhatikan juga soal kemampuan pasangan apakah si dia sudah menunjukkan perilaku yang sudah cocok menjadi orangtua atau tidak.

Lihat cara mereka bertindak, berpikir, sampai berperilaku sampai muncul anggapan. "Pasangan saya akan menjadi ibu atau ayah yang hebat suatu hari ini."

5. Sudah jago mengurus anak-anak

Jika kita memiliki paman, bibi, atau teman yang sudah memiliki anak, setidaknya kesiapan menjadi orangtua dapat terukur dari bagaimana kita berhadapan dan berperilaku terhadap anak mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com