KOMPAS.com - Dengan memakan telur, artinya kita bisa mendapatkan asupan protein yang cukup banyak.
Protein dalam telur sangat bagus untuk membantu membangun kembali tubuh, dan berpotensi membantu kita mengembangkan otot.
Belum lagi, telur dapat mendukung kesehatan tubuh, seperti berpotensi menghilangkan lemak dan menurunkan tingkat peradangan.
Namun perlu diketahui, meski secara keseluruhan telur memiliki manfaat yang bagus, putih telur dan kuning telur bisa memiliki efek berbeda pada kesehatan kita.
Baca juga: Apakah Kuning Telur Bagus untuk Diet?
Nah, untuk mengetahui manfaat khusus dari kuning telur, simak penjelasan yang dipaparkan oleh ahli nutrisi serta salah satu penulis terlaris Wall Street Journal Toby Amidor, MS, RD, CDN, berikut ini.
Manfaat pertama dari kuning telur adalah meningkatkan kesehatan mata.
Pasalnya, kuning telur mengandung lutein fitokimia, yang juga memberikan warna kuning yang indah pada kuning telur.
Menurut Amidor, lutein ini dapat dikaitkan dengan kesehatan mata. Lebih tepatnya, mencegah degenerasi makula, alias penyebab kehilangan penglihatan yang bisa terjadi seiring bertambahnya usia.
Kuning telur juga memiliki hampir setengah protein dari satu telur.
Umumnya, sebuah telur utuh memiliki hampir 13 persen protein. Jadi, jika kita memakan sebuah telur ekstra besar yang memiliki tujuh gram protein, tiga gram dari beratnya berasal dari kuning telur itu.
"Protein membantu berbagai fungsi, termasuk membangun otot, jadi jangan membuang kuning telur itu," ujar Amidor.
Baca juga: Kuning Telur Bagus untuk Diet dan Pola Makan Sehat, Benarkah?
Amidor mengatakan kuning telur memiliki lemak omega-3, yang terbukti dapat membantu memperbaiki kesehatan jantung dan mengurangi risiko meninggal karena penyakit jantung.
Beberapa lemak omega-3 juga dikatakan dapat membunuh sel kanker dan membantu meringankan radang sendi.
"Kuning telur adalah salah satu makanan sumber vitamin D," kata Amidor.
Perlu diketahui, vitamin D dapat membantu kalsium diserap, dan keduanya membantu menjaga kesehatan tulang kita.
Lebih lanjut, Amidor mengatakan bahwa penting bagi anak-anak dan orang dewasa untuk mendapatkan vitamin D guna mencegah risiko penyakit tulang, seperti rakhitis pada anak-anak dan osteoporosis pada orang dewasa.
Baca juga: Kuning Telur Versus Putih Telur, Manakah yang Lebih Sehat?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.