Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Penting Saat Hamil Anak Pertama di Usia 40 seperti Son Ye Jin

Kompas.com - 27/06/2022, 18:03 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Aktris Son Ye Jin mengumumkan kabar kehamilan anak pertamanya dengan Hyun Bin.

Bintang Crash Landing on You itu menyampaikan informasi bahagia itu lewat akun Instagramnya.

Berbagai reaksi positif berdatangan yang didominasi ucapan selamat dan permintaan untuk lebih menjaga kesehatannya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ??? (@yejinhand)

Maklum saja, Son Ye Jin kini sudah berusia 40 tahun, usia yang tergolong 'tua' bagi kebanyakan wanita untuk mengandung anak pertama.

Fakta penting kala hamil anak pertama di usia 40 tahun

Hamil di usia 40 tahun kerapkali dianggap atau terlalu tua, apalagi untuk anak pertama meskipun bukan mustahil.

Namun belakangan trennya meningkat karena wanita merasa sudah lebih siap dan matang untuk menyambut buah hati.

Situs kesehatan Web MD bahkan menyebut sejak tahun 1990an, angka kelahiran pada orang berusia 40-44 tahun telah meningkat.

Hanya saja, para wanita diminta untuk memertimbangkan lebih jauh resikonya agar bisa menjaga kesehatan diri dan janin dengan optimal.

Lebih siap untuk memiliki anak

Kebanyakan orang lebih stabil dalam hal emosional, karier, hubungan dan finansial di usia 40 tahun, seperti Son Ye Jin.

Berbagai faktor tersebut baik untuk peran kita sebagai orangtua dalam membesarkan anak.

Baca juga: 6 Tips Cegah Cacat Lahir pada Bayi Sebelum dan Selama Kehamilan

Namun sejumlah penelitian juga membuktikan keuntungan lainnya, termasuk:

  • berkurangnya penurunan kognitif
  • rentang hidup lebih lama
  • hasil pendidikan yang lebih baik pada anak-anak, seperti nilai ujian yang lebih tinggi dan tingkat kelulusan

Risiko kehamilan lebih tinggi

Kehamilan pertama di usia 40 tahun memberikan risiko kesehatan yang lebih tinggi, baik untuk ibu dan janin.

Penyakit bawaan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit tiroid dapat meningkatkan risiko komplikasi dan berpotensi meningkatkan risiko keguguran, prematur, berat badan lahir rendah, termasuk lahir mati.

Dunia kesehatan saat ini sudah jauh lebih maju namun diperlukan pengamatan cermat untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan janin terjaga.

Risiko Down Syndrome

Risiko anak lahir dengan Down Syndrome makin meningkat seiring bertambahnya usia ibu saat hamil.

Ilustrasi ibu hamilfreepik Ilustrasi ibu hamil
Pada usia 20 tahun, 1 dari 1.480 anak akan lahir dengan kondisi disabilitas ini.

Tetapi pada usia kehamilan 40tahun, risiko ini naik menjadi 1 dari 85 anak sehingga harus diwaspadai.

Kini dunia kesehatan menawarkan para ibu hamil yang 'terlambat' untuk menjalani skrining genetik untuk mengetahui kondisi janin sejak awal.

Baca juga: Hari Down Syndrome Sedunia, Kenali Tipe dan Diagnosisnya

Perubahan fisik akibat kehamilan

Hamil di usia paruh baya akan memengaruhi kebugaran fisik kita sehingga memicu berbagai gejala seperti nyeri dan rasa sakit di bagian tubuh tertentu.

Namun kita bisa mengurangi keluhannya dengan aktif berolahraga yang sesuai dengan kondisi kehamilan.

Olahraga juga bisa menjadi cara untuk mengurangi stres dan ketegangan kehamilan pada tubuh.

Rekomendasi para ahli biasanya berupa renang, jalan kaki dan yoga, khususnya untuk yang belum terbiasa berolahraga secara intens.

Proses bersalin

Kehamilan juga merupakan salah satu jenis stres fisik. Oleh karena itu, seorang ibu bekerja memerlukan cuti melahirkan. Sesuai draf RUU KIA, cuti melahirkan direcanakan 6 bulan lamanya.SHUTTERSTOCK/Natalia Deriabina Kehamilan juga merupakan salah satu jenis stres fisik. Oleh karena itu, seorang ibu bekerja memerlukan cuti melahirkan. Sesuai draf RUU KIA, cuti melahirkan direcanakan 6 bulan lamanya.
Persalinan di usia 40 tahun jelas lebih berisiko dengan berbagai komplikasi kesehatannya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kebutuhan secara keseluruhan untuk operasi caesar meningkat dengan meningkatnya usia ibu.

Penelitian menunjukkan bahwa tingkat keseluruhan untuk seorang wanita adalah sekitar 32 persen, yang jumlahnya melonjak menjadi 48 persen ketika usianya di atas 40 tahun.

Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter, pasangan maupun keluarga untuk menentukan metode bersalin terbaik.

Sikap tenang juga bisa membantu termasuk dengan mencari bidan yang lebih tua atau menggunakan afirmasi positif.

Kondisi kesehatan pasca proses persalinan

Bayi yang lahir dari ibu berusia 40an lebih cenderung mengalami beberapa komplikasi. 

Namun dengan perawatan yang baik, persiapan yang matang, dan teknologi modern dunia kesehatan maka risikonya semakin rendah.

Apalagi dengan kondisi ibu yang sudah lebih matang akan membuat persiapannya jauh lebih baik.

Baca juga: Percaya Diri dan Seks, Alasan Perempuan Usia 40 Tahun Lebih Bahagia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com