Tak heran jika mereka menjadi sangat kritis karena tahu cara yang tepat untuk membuat banyak hidangan yang disajikan di restoran.
Makanan yang disajikan masing-masing restoran di Italia lebih mengutamakan kuliner daerah.
Saat berada di Roma, menu yang ditawarkan biasanya adalah carbonara, cacio e pepe, amatriciana, dan gricia.
Di Milan, kita dapat menemukan menu lain seperti risotto alla milanese dan cotoletta alla milanese.
Di Italia, menu umumnya dimulai dulu dengan antipasto (makanan pembuka) dan primi (pasta, nasi, atau sup).
Baru dilanjutkan dengan secondi (hidangan utama, biasanya daging atau ikan), contorni (lauk pauk), dan dolci (makanan penutup).
“Menu semacam ini dengan antipasto, primo, secondo, contorno terutama untuk perayaan seperti pernikahan karena di Italia Anda berada di meja selama tiga atau empat jam."
Demikian penjelasan Manajer Restoran Le Jardin de Russie, Roma, Raffaele Ruggiero.
"Tapi kalau saya ingin makan malam bersama istri atau teman, saya jarang makan dengan porsi besar karena akan ada banyak makanan,” jelas Ruggiero.
Gaya Italia bisa dimulai dengan antipasto dan kemudian memilih pasta atau hidangan utama dengan lauk dan diakhiri dengan hidangan penutup.
Tentu, kita bisa mendapatkan parutan keju parmigiano di atas menu ragù alla bolognese, tetapi jangan meminta pelayan restoran untuk mengoleskan parmigiano pada linguine dengan kerang.
Mereka mungkin menurutinya, tetapi mereka akan merasa tidak nyaman dan menganggap kita tidak memiliki selera yang baik.
Pasalnya, keju yang kuat seperti parmigiano dan pecorino bisa menutupi rasa lembut ikan dan makanan laut, sehingga justru merusak hidangan. Menurut Ruggiero, parmigiano paling pas saat makan pasta dengan saus kental, seperti ragu.
Ruggiero mencatat bahwa masakan Italia penuh dengan hidangan dengan keju.
“Biasanya kita tidak perlu ditambah keju lagi karena resepnya sudah dipelajari oleh chefnya,” jelasnya.
Membawa pulang sisa makanan mungkin tidak dapat dilakukan saat mengunjungi Italia.
Lebih baik, kita meminta makanan disajikan setengah porsi saja meski tidak semua hidangan dapat disajikan dengan cara ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.