Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ampuh Turunkan Berat Badan Cuma dengan Jalan Kaki

Kompas.com - 28/06/2022, 08:30 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua aktivitas fisik, termasuk jalan kaki dapat membakar lemak yang ada di tubuh.

Aktivitas berjalan kaki pun dinilai efektif dalam menurunkan berat badan, asalkan dilakukan dengan beberapa cara yang tepat. 

Menurut sebuah studi yang diterbitkan Frontiers in Endocrinology, ditemukan fakta, jalan kaki 7.500 langkah setiap hari bisa bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Penelitian ini pun didukung oleh rekomendasi Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, yang mencatat dalam satu minggu, berat badan seseorang bisa turun hampir satu kilogram.

Tapi dengan catatan, dari 7.500 langkah yang diambil, 3.000 langkah-nya dilakukan dengan intensitas tinggi alias dalam kecepatan sedang.

"Berjalan adalah salah satu metode terbaik untuk menurunkan berat badan," kata Lily Chapman, ahli gizi dari P3RFORM, seperti dikutip Live Science.

Setiap jumlah kalori yang dapat dibakar ketika berjalan kaki pun tergantung pada kondisi tubuh masing-masing.

Beberapa faktornya dipengaruhi tinggi badan, berat badan, presentase lemak tubuh sampai kecepatan saat berjalan kaki.

Umumnya, semakin cepat kita berjalan, maka semakin banyak pula kalori yang dibakar.

"Berjalan kaki adalah aktivitas yang lebih nyaman daripada berlari atau pun latihan interval intesitas tinggi (HIIT). Maka banyak orang yang akan mempertahankan kebiasaan itu," lanjutnya.

Baca juga: Kisah Wanita Asal New York, Turunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki

Perlu dukungan defisit kalori

Ada beragam metode diet yang poluler di dunia, tapi Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) direkomendasikan Dr. Mehta jika seseorang ingin menurunkan tekanan darah.Louis Hansel Ada beragam metode diet yang poluler di dunia, tapi Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) direkomendasikan Dr. Mehta jika seseorang ingin menurunkan tekanan darah.

Agar manfaatnya lebih efektif dalam menurunkan berat badan. Aktivitas jalan kaki perlu disesuaikan dengan defisit kalori.

Berdasarkan studi yang diterbitkan Journal of Nutrition, jalan kaki dengan kecepatan sedang bisa memaksimalkan manfaat dari pola makan yang dibatasi.

Diet tersebut bertujuan untuk mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh dan dapat berpengaruh pada kehilangan massa lemak.

"Diet dengan energi terbatas sama artinya dengan defisit kalori."

"Jadi, ini menunjukkan, berjalan kaki dapat mempercepat proses penurunan berat badan saat defisit kalori," ujar Chapman.

Baca juga: Berjalan Kaki Selama 15 Menit, Ini Manfaatnya

Kebiasaan jalan kaki berpengaruh pada kesehatan fisik

Berjalan kaki menjadi salah satu latihan yang bagus untuk menghilangkan kelebihan lemak di sekitar perut.Pexels Berjalan kaki menjadi salah satu latihan yang bagus untuk menghilangkan kelebihan lemak di sekitar perut.

Pada riset yang dilakukan International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders, mereka meninjau kebiasaan jalan kaki pada dua kelompok wanita yang berjalan 30- 60 menit dalam sehari.

Hasilnya menyebutkan, kelompok kedua (terbiasa jalan kaki 60 menit) mengalami perubahan signifikan pada kesehatan mereka secara holistik.

"Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan jalan kaki setiap hari sudah cukup untuk menurunkan berat badan, tekanan darah bahkan kadar kolesterol," tambah Chapman.

Sedangkan untuk hasil yang lebih efektif, berjalan kaki dalam waktu yang lama dan kecepatan tinggi (daripada jalan kaki biasa) dapat membantu kita dalam menurunkan berat badan.

Kunci untuk menurunkan berat badan dengan berjalan kaki adalah berjalan dengan memerhatikan kecepatan dan intensitas yang cukup dalam membakar lemak dan energi.

"Jika berjalan kaki membuat kita ragu. Kita dapat memulainya perlahan dengan 3 kali jalan kaki dengan durasi 15 menit per hari," kata dia.

Sementara pada track atau jalur saat berjalan juga dapat memengaruhi seberapa banyak kalori yang terbakar.

Misalnya menempuh jalan menanjak, jalan berbukit dan memastikan kita berjalan dengan interval yang sama.

Jalan menanjak sangat baik untuk meningkatkan detak jantung dan membakar lebih banyak kalori.

Baca juga: Jangan Sepelekan, Ini Manfaat Besar Jalan Kaki Setiap Hari

Cara memulai kebiasaan jalan kaki

Naik-turun tangga dapat dimanfaatkan untuk mengukur kesehatan jantung kita.FREEPIK Naik-turun tangga dapat dimanfaatkan untuk mengukur kesehatan jantung kita.

Memulai membiasakan jalan kaki merupakan cara terbaik agar hasil penurunan berat badan lebih efektif.

Misalnya kita sudah rajin jalan kaki satu jam setiap hari. Lalu kita ambil tambahan durasi jalan kaki 5-10 menit melalui aktivitas harian.

Caranya bisa memanfaatkan kebiasaan jalan kaki menuju ke kantor bila naik kendaraan umum.

Kita bisa mengatur waktu lebih awal dengan berjalan kaki setelah turun dari transportasi publik.

Perhatikan juga ketika ada tangga yang harus dinaiki. Daripada naik eskalator, lebih baik gunakan tangga.

Sebab, menaiki tangga secara rutin bermanfaat untuk melatih persendian lutut kaki.

Kemudian saat jam makan siang kita juga bisa memanfaatkan jalan kaki untuk sekadar membeli makanan di luar kantor.

Kebiasaan ini tak cuma berpengaruh pada kalori yang dapat dipangkas setiap harinya.

Tapi juga memberikan kita kesempatan untuk menghirup udara segar di luar yang berdampak pada perbaikan suasana hati.

Baca juga: 4 Tips Berjalan Kaki Lebih Cepat demi Umur Panjang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com