Sementara itu, Salvatore Russo Tiesi sebagai CEO Bono USA Inc. -perusahaan extra virgin olive oil- memandang sommelier sebagai profesi yang penting.
Karena mereka dapat menentukan minyak zaitun termasuk extra virgin olive oil lewat proses uji kimia dan organoleptik.
Ada pun, organoleptik mengacu pada respons sensorik terhadap makanan, air, atau zat lain, termasuk rasa maupun bau.
Keputusan sommelier dapat memengaruhi extra virgin olive oil dalam nilai, persepsi, dan manfaat kesehatan minyak zaitun bukan extra virgin.
Baca juga: Selain Melembapkan Kulit, Minyak Zaitun Punya Banyak Manfaat Lho
Mencari extra virgin olive oil yang asli menjadi tantangan bagi orang awam yang sama sekali tidak pernah atau jarang menggunakannya.
Untungnya ada beberapa cara yang dapat dijadikan patokan. Apa sajakah itu?
Tiesi mengatakan bahwa warna bukanlah patokan untuk menentukan extra virgin olive oil terbaik.
Karena alasan itulah sommelier mencicipi dan memeriksanya dalam gelas biru atau merah sehingga pikiran tidak menghubungkan warna dengan kualitas.
Warna dapat memberi tahu kita varietas zaitun yang digunakan untuk membuat extra virgin olive oil.
Bloch Gaytan merekomendasikan agar minyak zaitun digunakan dalam waktu dua tahun dari tanggal panen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.