Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh dan Kopi Sumber Antioksidan, Mana Lebih Sehat?

Kompas.com - 28/06/2022, 11:29 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Manfaat kopi

Sama seperti teh, kopi juga dikemas dengan antioksidan.

"Ini paling dikenal karena kandungan asam klorogenatnya yang tinggi, senyawa antioksidan yang melindungi terhadap stres oksidatif," kata ahli diet di National Dairy Council, Kerry Hackworth.

Asam klorogenik juga memiliki sifat anti-inflamasi dan neuroprotektif yang dapat memainkan peran potensial dalam mencegah kondisi kronis.

Faktanya, minum kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko kondisi neurodegeneratif seperti demensia dan penyakit alzheimer.

Selanjutnya, menurut ahli diet Maddie Pasquariello, minuman tersebut dapat membantu memperlambat hilangnya otot yang terkait dengan penuaan.

Selain itu, kopi juga mengandung lebih banyak kafein daripada teh yang mungkin ideal jika kita memiliki toleransi yang tinggi terhadap zat tersebut.

Baca juga: Menikmati Kopi dan Roti ala Perancis di Paul Le Café

Menurut Mayo Clinic, satu cangkir kopi mengandung 96 miligram kafein, itu lebih dari dua kali lipat kafein dalam teh hitam dan empat kali lebih banyak dalam teh hijau.

Mana yang lebih menyehatkan

Baik teh dan kopi memiliki manfaat kesehatan yang penting bagi tubuh dan kedua minuman tersebut dapat menjadi bagian dari diet sehat.

Jadi, opsi terbaik tergantung pada apa yang paling penting bagi kita. Misalnya, jika itu adalah antioksidan yang kita cari, maka kita bisa memilih untuk minum kopi.

Tetapi jika kita sedang mencari sesuatu untuk meredakan rasa mual, secangkir teh panas akan lebih cocok.

Ada pun faktor lain yang perlu dipertimbangkan yakni kandungan kafein setiap minuman dan bagaimana tubuh merespons kafein.

Ingat, kopi memiliki sekitar 2-4 kali lebih banyak kafein daripada teh. "Jadi, jika kita sensitif terhadap zat tersebut, teh mungkin menjadi pilihan yang lebih baik," ujar Lorencz.

Atau jika kita dapat mentoleransi kafein tetapi ternyata kopi membuat gelisah, mungkin lebih baik minum matcha (sejenis teh hijau) atau teh hitam yang mengandung lebih sedikit kafein.

Baca juga: Kopi Espresso Diyakini Miliki Kadar Kolesterol Tinggi, Apa Alasannya?

"Kafein memiliki waktu paruh yang panjang, artinya akan tetap berada di sistem tubuh selama berjam-jam setelah kita meminumnya," kata Pasquariello.

Oleh sebab itu, apabila kita mengonsumsi kopi atau teh berkafein di sore hari, kita mungkin merasa pusing menjelang tidur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com