KOMPAS.com - Dari sekian banyak tanaman hias yang kita ketahui, anggrek menjadi salah satu favorit banyak orang.
Hal itu tidak bisa dilepaskan dari keindahan kelopak dan warna bunganya yang dapat mempercantik ruangan.
Supaya anggrek tetap berbunga tentu perawatan tanaman hias ini harus dilakukan semaksimal mungkin.
Dengan begitu anggrek tidak terserang hama dan akarnya tidak busuk.
Baca juga: Memilih dan Membeli Anggrek yang Tepat, Begini Tipsnya
Lalu, bagaimana cara merawat tanaman hias yang satu ini?
Kalau tanaman hias lain cukup diberi air, pot, dan pupuk supaya tetap tumbuh, perawatan anggrek terbilang unik.
Karena tanaman hias itu membutuhkan "perhatian" pemiliknya seperti diungkap Kaylyn Hewitt dari toko bunga asal Los Angeles, The Bouqs Co.
"Tetapi begitu Anda menguasainya, perawatannya relatif mudah," kata Hewitt.
Nah, supaya kita lebih paham, ia membeberkan tiga hal yang harus diingat ketika merawat anggrek. Apa sajakah itu?
Setiap tanaman hias harus dijaga kesuburannya, termasuk anggrek. Jadi, berikan air yang cukup tapi jangan terlalu basah.
Hewitt menjelaskan bahwa anggrek dapat "berbicara" kepada pemiliknya jika tanaman yang satu ini membutuhkan air.
Baca juga: Menikmati Sejuknya Hutan Anggrek di Era New Normal
Akar anggrek biasanya akan berubah warna menjadi abu-abu dan ini tandanya perlu disiram dengan air.
"Ketika akarnya berwarna hijau cerah, anggrek terhidrasi dan tidak membutuhkan air tambahan," terang Hewitt.
Rutinitas penyiraman anggrek dapat dilakukan 1-2 kali dalam seminggu. Tapi, ini bergantung pada musim dan suhu.
Meski begitu, kita tetap disarankan memeriksa akar anggrek untuk memastikan tanaman hias ini butuh air atau tidak.
Hewwit menerangkan, anggrek menyukai sinar matahari tidak langsung.
Jadi, tidak ada salahnya menempatkan anggrek di tempat teduh.
"Juga perlu diingat bahwa anggrek adalah tanaman tropis, jadi tanaman hias ini menikmati tingkat kelembapan hingga tertentu, 65 persen tepatnya," jelasnya.
Supaya tetap lembap tapi tidak terlalu basah sebaiknya anggrek dibiarkan 1-2 hari di kamar mandi supaya dapat menyerap uap dan air.
Hewitt mengatakan, anggrek akan tumbuh subur bila diberi sedikit lebih banyak pupuk daripada tanaman hias lainnya.
Baca juga: Tips Sirami Anggrek agar Tumbuh Subur
Ketika situasi yang panas, anggrek sebaiknya dipupuki setiap 1-2 minggu.
Sedangkan jika kondisi lingkungan sedang dingin, pemupukan cukup dilakukan setiap bulan.
Pemupukan anggrek secara teratur membantunya untuk mengeluarkan bunga yang indah.
Sementara itu, anggrek yang terpapar sinar matahari juga harus dicek akarnya untuk mengetahui tanaman hias ini membutuhkan air atau tidak.
"Jangan biarkan anggrek menekanmu," kata Hewitt.
"Mereka sangat cantik dan begitu Anda menguasainya, itu akan menjadi tambahan yang menyenangkan untuk koleksi tanaman," ujar dia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.