Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2022, 05:35 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh merupakan salah satu minuman yang telah eksis di Indonesia sejak lama, memikat para penggemar dengan rasa dan aromanya.

Sayangnya, popularitas teh di Indonesia mungkin tidak sepopuler kopi, terutama di kalangan generasi muda, seperti gen-Z dan gen-X.

Untuk itu, tentu diperlukan inovasi dan racikan yang menarik hati anak muda, sehingga teh tertap eksis ke depannya.

Nah, Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI) punya cara sendiri untuk melakukannya.

“Kita punya target utama gimana caranya biar teh ini menarik bagi milenial, gen-Z, dan gen-X. Makanya kita adain testing dengan gelas wine, kita bikin inovasi tea-wine, kombucha, supaya menarik bagi teman-teman kita yang masih muda.”

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal ARTI Rony Wijaya saat ditemui dalam acara launching Asosiasi Artisan Teh Indonesia di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Senin (28/6/2022)

Ketua Umum Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI) Redha T. Ardias dan para tamu usai acara tea tasting dengan gelas wine di acara launching Asosiasi Artisan Teh Indonesia di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Senin (28/6/2022)
Ketua Umum Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI) Redha T. Ardias dan para tamu usai acara tea tasting dengan gelas wine di acara launching Asosiasi Artisan Teh Indonesia di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Senin (28/6/2022)

Ketua Umum Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI) Redha T. Ardias tengah menjelaskan tentang langkah meminum teh dengan gelas wine pada para tamu VIP saat tea tasting di acara launching Asosiasi Artisan Teh Indonesia di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Senin (28/6/2022)Anya Dellanita Ketua Umum Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI) Redha T. Ardias tengah menjelaskan tentang langkah meminum teh dengan gelas wine pada para tamu VIP saat tea tasting di acara launching Asosiasi Artisan Teh Indonesia di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Senin (28/6/2022)

Menurut Rony, generasi muda merupakan kunci untuk mempertahankan keeksisan teh di Indonesia, sehingga hal itulah yang menjadi tujuan utama dibentuknya asosiasi ini.

Rony menambahkan, saat ini sudah ada beberapa brand teh artisan dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam ARTI, meski jumlahnya belum bisa dibilang banyak.

“Kami lebih mementingkan quality daripada value,” ujarnya.

Sila tea, salah satu merk teh artisan yang tergabung dalam Asosiasi Artisan Teh Indonesia. Sila tea, salah satu merk teh artisan yang tergabung dalam Asosiasi Artisan Teh Indonesia.

Lalu bicara soal inspirasi produk dan inovasinya dalam penyajian teh, Rony mengatakan itu berhubungan dengan makna dari kata “artisan.”

Menurut dia, artisan memiliki makna orang yang bukan hanya menghasilkan produk , namun juga karya yang memiliki dampak positif pada berbagai hal, seperti dalam masalah sosial.

“Jadi untuk inspirasinya bisa datang dari mana saja. Seperti misalnya teh yang dinikmati saat berkumpul itu dinamakan ‘Cakrawala’ karena dibuat khusus untuk diskusi, jadi membuka cakrawala dan pikiran semua orang yang terlibat di dalamnya,” ujar Rony.

“Jadi begitu, setiap teh itu punya makna, punya cerita, punya tujuan,” lanjutnya.

Ketua Umum serta Sekretaris Jenderal Asosiasi Artisan Teh Indonesia Redha T. Ardias (tengah) dan Ronny Wijaya (pertama dari kanan) berfoto bersama tamu VIP setelah tea tasting di acara launching Asosiasi Artisan Teh Indonesia di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Senin (27/6/2022) Ketua Umum serta Sekretaris Jenderal Asosiasi Artisan Teh Indonesia Redha T. Ardias (tengah) dan Ronny Wijaya (pertama dari kanan) berfoto bersama tamu VIP setelah tea tasting di acara launching Asosiasi Artisan Teh Indonesia di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Senin (27/6/2022)

Lalu soal minum teh dalam cangkir wine, Rony mengatakan bahwa inspirasinya didapatkan secara kebetulan, tepatnya saat dia berkunjung ke suatu kafe dan mendapati bahwa meminum teh dari gelas berbeda akan menghasilkan rasa berbeda-beda.

Ronny pun menganggap hal itu menarik, berpotensi melekat dalam ingatan, dan cocok dengan tujuan ARTI yang ingin membuat teh menarik bagi generasi muda, sehingga mengadopsi metode itu.

Mengakhiri ceritanya, Rony mengatakan bahwa pihaknya akan terus berinovasi untuk mengedukasi dan mencari metode ngeteh yang menarik perhatian generasi muda.

Selain itu, Rony pun mengajak generasi muda Indonesia untuk terus mempertahankan eksistensi teh Indonesia.

“Kita milenial, gen-Z, gen-X yang memegang tongkat untuk masa depan teh Indonesia. Mau itu teh ataupun kopi, jadi let’s learn something new, and get connected with people, dan gali terus dunia yang seru ini,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com