KOMPAS.com - Teh merupakan salah satu minuman yang telah eksis di Indonesia sejak lama, memikat para penggemar dengan rasa dan aromanya.
Sayangnya, popularitas teh di Indonesia mungkin tidak sepopuler kopi, terutama di kalangan generasi muda, seperti gen-Z dan gen-X.
Untuk itu, tentu diperlukan inovasi dan racikan yang menarik hati anak muda, sehingga teh tertap eksis ke depannya.
Nah, Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI) punya cara sendiri untuk melakukannya.
“Kita punya target utama gimana caranya biar teh ini menarik bagi milenial, gen-Z, dan gen-X. Makanya kita adain testing dengan gelas wine, kita bikin inovasi tea-wine, kombucha, supaya menarik bagi teman-teman kita yang masih muda.”
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal ARTI Rony Wijaya saat ditemui dalam acara launching Asosiasi Artisan Teh Indonesia di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Senin (28/6/2022)
Menurut Rony, generasi muda merupakan kunci untuk mempertahankan keeksisan teh di Indonesia, sehingga hal itulah yang menjadi tujuan utama dibentuknya asosiasi ini.
Rony menambahkan, saat ini sudah ada beberapa brand teh artisan dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam ARTI, meski jumlahnya belum bisa dibilang banyak.
“Kami lebih mementingkan quality daripada value,” ujarnya.
Lalu bicara soal inspirasi produk dan inovasinya dalam penyajian teh, Rony mengatakan itu berhubungan dengan makna dari kata “artisan.”
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.