KOMPAS.com - Sebagai pemula, berlatih angkat beban sebaiknya tidak boleh dilakukan sembarangan.
Alih-alih mendapatkan massa otot yang diidam-idamkan ketika memulai latihan angkat beban, bisa jadi otot dan tulang yang cedera malah menjadi korban.
"Injury atau cedera akibat angkat beban itu yang paling sering kami temukan. Biasanya karena tidak mengikuti aturan yang benar."
Demikian kata Dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine - Spesialis Bedah Orthopedi & Traumatologi Eka Hospital BSD dalam media gathering, di Tanatap Coffee, Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (28/9/2022).
Sejumlah kekeliruan yang kerap dilakukan para pemula hingga mengakibatkan cedera itu di antaranya adalah salah kuda-kuda, beban yang melampaui kemampuan tubuh, sampai nutrisi makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Apabila tidak mengindahkan sejumlah kiat tersebut, maka kemungkinan cedera tulang belakang bisa dialami para pemula.
Baca juga: Jangan Abai, Kenali Tanda dan Gejala Cedera Tulang Belakang
Risiko cedera pada tulang belakang dapat terjadi ketika kita salah mengambil langkah saat kuda-kuda atau gerakan awal saat mengangkat beban.
Misalnya, keliru menempatkan beban awal yang terlalu jauh dari jarak antara tulang belakang dan perut hingga beban yang diangkut ternyata tidak sesuai dengan kapasitas tubuh.
Padahal, kata Dr. Luthfi, jarak yang paling ideal agar tulang belakang mampu menahan suatu beban tanpa cedera itu adalah yang paling dekat dengan perut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.