4 Kunci Sukses Mgdalenaf Jadi Food Vlogger, Yuk Tiru...

Ia pada awalnya mengandalkan kamera smartphone untuk syuting ketika mendatangi tempat makan.

Lambat laun, Mgdalenaf mulai menyadari konten yang ia publish belum maksimal sehingga ia membeli peralatan syuting yang memadai.

"Dulu itu aku masih inget banget pake hape tahun 2017 itu masih iPhone 6. Kamera (mirrorless) juga seadanya," ungkap Mgdalenaf.

"Belum ada audio mic. Jadi harus teriak-teriak jadi suara masing nge-blend sama noise," tambahnya.

3. Haus belajar

Kunci sukses Mgdalenaf yang tidak kalah pentingnya adalah keberanian untuk belajar.

Ya, food vlogger tersebut menyadari keterbatasannya dalam dunia fotografi dan videografi.

Pasalnya Mgdalenaf merupakan lulusan Kriminologi yang tidak memiliki hubungan dengan dunia fotografi maupun videografi.

"Tantangan terberatnya adalah tentang ilmunya, karena 'kan aku sama sekali enggak punya," ujar Mgdalenaf.

Berbekal komunitas content creator, ia kemudian belajar menggunakan kamera, audio, hingga videografi.

"Harus belajar public speaking juga. Supaya bisa menyampaikan message dengan baik dan tidak terjadi miskomunikasi," tambah Mgdalenaf.

4. Punya brand identity

Kunci sukses lain dari Mgdalenaf sebagai food vlogger agar tetap eksis hingga hari ini adalah brand identity yang kuat.

Ia mengatakan, brand identity menjadi tantangan bagi calon content creator karena saat ini banyak orang ingin terjun di dunia yang sama.

Mgdalenaf membeberkan cara memperkuat brand identity sebaiknya difokuskan pada branding diri sendiri, personality yang otentik, dan value.

"(Brand identity) harus asli dan tidak dibuat-buat. Diferensiasi kita apa, dan lakukan repetisi atau supaya brand identity nempel di kita," pungkasnya.

Baca juga: Kini, Marc Jacobs Pun Jadi Beauty Vlogger...