KOMPAS.com - Bantal merupakan salah satu benda terkotor di dalam kamar meski terbungkus dalam sarung.
Pasalnya penyangga kepala ini menjadi tempat menempelnya sisa keringat, make up, minyak, bakteri, bahkan tungau.
Hal tersebut dikatakan oleh wakil presiden layanan kebersihan rumah asal AS, Molly Maid of Arkansas, Michael Silva-Nash.
Karena alasan itu bantal perlu dicuci supaya kotoran yang tertinggal hilang, membuat tidur makin nyaman, dan mencegah iritasi kulit wajah.
Bantal sebaiknya dicuci agar kebersihannya terjaga. Tapi, benda yang satu ini jangan dicuci terlalu sering.
Para ahli justru menyarankan agar bantal setidaknya dicuci 2-3 kali setahun bergantung intensitas pemakainya mencuci sarung bantal.
Selain itu, kebersihan bantal juga dipengaruhi oleh seberapa sering kita mencuci seprai.
Baca juga: Jangan Keliru, Begini Cara Mencuci Bantal dengan Benar
Bantal secara umum dapat dicuci dengan mesin cuci. Di sisi lain, bantal bisa dicuci dengan air dingin, lembut, dan deterjen ringan.
Bantal yang dapat dicuci menggunakan mesin cuci haruslah berisi kapas, poliester, ataupun bulu.
Khusus bantal yang diisi dengan busa, jenis ini sayangnya tidak bisa dicuci dengan mesin cuci.
Maka dari itu kita disarankan membaca label panduan penggunaan supaya tidak keliru ketika mencuci bantal.
Baca juga: Perhatikan, Tips Mencuci Bantal demi Jaga Kesehatan
Nah, dari banyak hal yang sudah dijelaskan, bantal sebaiknya dicuci dengan cara yang benar sesuai jenisnya.
Dilansir dari Reader's Diggest, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.