Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Menyimpan Selai dan Jelly agar Tetap Awet

Kompas.com - 29/06/2022, 13:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Kapan selai dan jelly perlu dibuang?

Setiap makanan memiliki batas layak konsumsi, termasuk pada selai dan jelly yang dibuat dengan bahan alami.

Ya, keduanya disebut Richard memiliki sifat yang asam sehingga bisa menarik perhatian kapang dan ragi.

Selai dan jelly sebaiknya tidak dikonsumsi dan harus dibuang ketika kita melihat keberadaan jamur, ragi, atau tanda-tanda pembusukan lainnya.

Di samping itu, Richard mengatakan bahwa bau menyengat seperti fermentasi atau alkohol dari selai dan jelly menjadi tanda kadaluwarsa.

"Jamur dapat mengirimkan tunas ke dalam selai atau jelly dan bagian itu tidak terlihat," imbuhnya.

"Oleh karena itu, menyendok jamur (untuk menyingkirkannya) bukanlah pilihan yang aman."

Baca juga: Olah Jadi Selai, Solusi Awetkan Mangga yang Melimpah di Musim Panen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com