Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Jari Tengah Terkuat di Bumi, Pria Asal Inggris Pecahkan Rekor

Kompas.com - 29/06/2022, 15:01 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Pria asal Inggris berhasil memecahkan rekor sebagai pemilik jari tengah terkuat seantero jagat.

Bagaimana tidak, lelaki bernama Steve Keeler itu mampu mengangkat beban seberat 129 kilogram hanya dengan satu jari.

Capaian Keeler terasa istimewa sebab ia berhasil memecahkan rekor deadlift terberat satu jari yang belum terpecahkan selama 10 tahun.

Rekor yang tercatat di Guinness World Records tersebut diraih usai ia mengangkat enam cakram beban dengan berat yang bervariasi.

Cakram paling ringan berbobot 9,9 kilogram dengan tambahan satu cakram seberat 19,9 kilogram.

Baca juga: Cerita Ayah dengan Anak Kembar Lima Pencetak Rekor Dunia

Beban yang diangkat Keeler semakin bertambah sebab masih ada tiga cakram berbobot 24,9 kilogram dan satu cakram seberat 25,8 kilogram.

Keenam cakram kemudian ditumpuk dan Keeler mulai mengangkatnya selama delapan detik di hadapan saksi Guinness World Records.

"Itu adalah rekor yang random, tapi itu jadi milikku," ujar Keeler dilansir dari New York Post.

"Itu hanya sesuatu yang saya pikir akan bersenang-senang dan tidak ada yang terlalu serius," tambahnya.

Baca juga: Rekor Dunia, Bocah Perempuan 5 Tahun Terbitkan Buku Sendiri

Keeler mengaku pemecahan rekor mengangkat beban dengan jari tengah membuatnya senang.

Ia mengaku ingin menceritakan raihan rekornya kepada cucunya suatu saat nanti.

"Itu sangat menyakitkan tetapi jari-jari saya kuat," imbuh Keeler yang bekerja sebagai manajer retail di Shepherdswell, Inggris.

"Saya bangga dengan daya angkat saya."

"Bukan beratnya yang sulit untuk diangkat, itu melewati rasa sakit."

Awal mula keinginan memecahkan rekor

Keeler yang mulai berlatih angkat beban sejak empat tahun lalu mulai terpikir memecahkan rekor ketika pandemi.

Awalnya ia berlatih di gym milik temannya dan menyadari beban yang diangkat nyaris melampaui rekor.

Baca juga: Rekor Dunia, 2 Wanita Selesaikan 106 Lari Maraton dalam 106 Hari

"Setelah bermain-main dengan beberapa beban, saya memindahkan beban yang cukup berat dengan satu jari,” kata Keeler.

"Saya menetapkan tantangan untuk melihat seberapa berat yang bisa didapatkan dan saya bertanya-tanya apa rekor dunia itu."

"Itu tidak lebih dari apa yang saya angkat. ”

Begitu Keeler mengetahui seberapa dekat ia dengan rekor satu dekade yang lalu, ia mulai berlatih.

Hasilnya Keeler mampu mengangkat beban 7,7 kilogram lebih berat dari rekor sebelumnya.

Ada pun, rekor deadlift terberat dengan satu jari dulunya dipegang oleh Benik Israyelyan dari Armenia dengan berat 121 kilogram.

Ternyata pemegang sabuk hitam

Di balik statusnya sebagai pemilik jari tengah terkuat di bumi, Keeler ternyata merupakan pemegang sabuk hitam karate dan judo.

Ia sudah mempelajari seni bela diri sejak usia remaja dan dilanjutkan dengan berlatih angkat beban.

Pria berusia 48 tahun itu mengaku pengalamannya selama bertahun-tahun dalam seni bela diri memberinya tangan yang sangat kuat.

Bahkan, dengan bela diri, Keeler menyebut tangannya memiliki tingkat toleransi terhadap rasa sakit yang tinggi.

"Bukan beban yang sulit untuk diangkat, itu mengatasi rasa sakit, dan jika Anda bisa melakukannya, maka Anda baik-baik saja," ungkap dia.

"Anda tidak bisa menyerah begitu saja. Anda harus melewatinya. Itu adalah sesuatu yang selalu saya latih.”

Dengan rekor yang berhasil disabet, ia mempersembahkan raihan ini untuk ayah tirinya yang telah dianggap sebagai pahlawan.

Di samping itu, ia membeberkan rencananya untuk mengalahkan rekornya sendiri suatu saat.

"Ayah tiri saya adalah dan ketika saya masih kecil, ia datang ke dalam hidup saya,” kenang Keeler.

"Saya pikir saya memiliki 150 kilogram dalam diri saya," cetus dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber NYPost
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com